Mohon tunggu...
Agustinus Marjito
Agustinus Marjito Mohon Tunggu... Guru - Saya adalah seorang pendidik sekolah dasar dan memiliki kecintaan pada dunia pendidikan anak-anak.

Praktisi pendidikan Dasar di Yogyakarta. Menempuh pendidikan di De Lasalle University Manila, Philipine dengan fokus Management Pendidikan dan kepemimpinan sekolah.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Artikel Utama

Tantangan Pendidikan Dasar di Era Artificial Intelligence

26 Januari 2024   09:53 Diperbarui: 31 Januari 2024   12:55 1088
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi AI (Artificial Intelligence) atau kecerdasan buatan.(SHUTTERSTOCK)

Tantangan berikutnya dengan kehadiran Generative AI  adalah dalam mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan inovatif dalam diri generasi muda (anak-anak). 

Banjir informasi di Internet dan tersedianya mesin belajar seperti Microsoft autopilot telah menimbulkan tantangan bagi anak-anak zaman ini. 

Kemampuan untuk mengolah informasi dan membuat keputusan-keputusan secara kritis dengan data data yang ada sangat dibutuhkan ke depan ini. 

Informasi yang diambil dari internet maupun dari mesin belajar, tidak serta merta dapat digunakan. Oleh karena itu kemampuan literasi membaca, kemampuan untuk menelaah informasi dan membuat kesimpulan sangat dibutuhkan generasi muda zaman ini. 

Tantangan pendidikan karakter menjadi sangat besar dengan adanya perkembangan Internet dan AI sekarang ini. Anak-anak sekolah dasar sudah dipaparkan dengan berbagai informasi, yang mungkin belum saatnya anak-anak mengkonsumsi informasi tersebut. Hal ini mempengaruhi cara pikir dan cara bertindak anak-anak era digital sekarang ini. 

Aplikasi-aplikasi Mobil Phone yang menawarkan berbagai tawaran hiburan begitu banyak, dan tidak semuanya sesuai dengan kebutuhan anak, atau bahkan menyimpangkan anak-anak ke hal-hal yang tidak baik.

Pertanyaannya adalah bagaimana sekolah dapat mempersiapkan generasi muda untuk memasuki era digital, dan era Artificial Intelligence? 

Pertama, di pihak sekolah,harus terbuka dengan perkembangan teknologi dan informasi. Melakukan transformasi pembelajaran yang semakin memberdayakan peserta didik. Pelatihan pelatihan harus diberikan untuk mengembangkan ketrampilan hidup di abad digital sekarang ini. 

Kedua, perubahan mindset para guru dalam melaksanakan tugasnya sebagai guru, bukan lagi sebagai satu-satunya sumber informasi tetapi harus siap untuk membaca dan belajar yang lain.  

Ketiga, mindset anak-anak harus didorong untuk memiliki growth mindset, yang menghargai kegagalan sebagai kesempatan belajar lagi. 

Anak-anak harus dilatih menjadi pembelajar seumur hidup, bukan hanya belajar untuk tujuan sesaat saja, demi nilai ulangan yang baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun