Mohon tunggu...
Agustinus Tamen
Agustinus Tamen Mohon Tunggu... Freelancer - Sekolah bisa tamat, tapi belajar tak pernah tamat.

Freelancer, Jurnalis & Editor

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bincang-bincang Pancasila di Seminari Menengah Teluk Menyurai

16 Desember 2019   02:31 Diperbarui: 16 Desember 2019   03:19 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malam temaram di Bumi Senentang, Sintang. Gelap baru merambat, beradu dengan semburat cahaya terang yang terpancar dari lampu-lampu listrik Seminari Menengah Teluk Menyurai, Kab. Sintang. Komplek seminari, pusat pendidikan calon imam Katolik itu masih nampak sepi. Seperti tak ada aktivitas malam disana. Padahal di tempat itu ada agenda pertemuan para seminaris muda dengan Maria Goreti, anggota MPR RI/DPD RI asal Kalbar yang khusus datang dari Jakarta.

Di halaman luas bersemen beton, Romo Yohanes Fery CM, Pastor Rektor Seminari Menengah St. Yonaes Maria Vianney Keuskupan Sintang, menghampiri rombongan Maria Goreti, senator asal Kalbar yang baru datang. Mereka lalu berbincang-bincang.

"Selamat datang Ibu Maria. Sekarang ini anak-anak baru selesai olahraga. Sebentar lagi mereka makan. Lalu nanti kita berkegiatan di aula," papar Romo Fery menjelaskan rencana pertemuan malam itu.

"Baik romo. Tenang saja romo. Lanjutkan saja dulu kegiatan. Kami bisa menunggu. Sambil kami mempersiapkan diri untuk acara kita nanti bersama anak-anak. Romo tunjukkan dulu dimana tempat acara kita nanti? Karena kami akan memasang spanduk dan bendera," kata Maria Goreti.

Romo Fery menunjukkan ruangan aula tempat pertemuan, persis di gedung serbaguna di dalam komplek seminari itu juga. Tak lama kemudian, para seminaris berhamburan mendatangi aula gedung itu. Mereka ikut membantu tim Maria Goreti yang sedang mempersiapkan acara sosialisasi empat pilar di seminari itu, (6/12/2019).

Tak berapa lama, ruang aula sudah siap. Tikar-tikar digelar untuk tempat duduk lesehan. Bendera merah putih dan baliho bertulisan "Sosialisasi Empat Pilar MPR" yang dijadikan latar-belakang acara itu sudah terpasang rapi. Begitu juga sound system sudah siap digunakan.

Saat Pak Anton, staf pengelola seminari yang spontan menjadi MC -- master of ceremony -- membuka acara malam itu, suasana jadi hening. Anton memberi aba-aba seraya mempersilahkan seorang siswa seminari maju ke depan untuk memandu lagu. Saat lagu "Indonesia Raya" berkumandang di aula gedung Seminari Menengah Teluk Menyurai itu, suasana menjadi khidmat. Semua yang hadir menyanyikan lagu kebangsaan "Indonesia Raya" dalam posisi berdiri menghadap ke depan.

"Pada intinya, kami berbahagia dan kami senang, karena Ibu Maria Goreti beserta tim mau mampir ke Seminari Menengah Santo Yohanes Maria Vianney Keuskupan Sintang. Tahun ini, kami berusia 25 tahun," kata Pastor Rektor Yohanes Fery CM dalam sambutan pengantarnya.

Lebih lanjut dijelaskan Romo Fery, beberapa waktu lalu dirinya pernah mengirim pesan whatsApp kepada Maria Goreti untuk mengundang yang bersangkutan hadir dalam perayaan 25 tahun Seminari Menengah Santo Yohanes Maria Vianney. Namun pada saat itu Maria sedang sibuk menghadiri rapat di DPD RI. Apalagi di awal periode keanggotaan, para anggota parlemen fokus menghadiri rapat-rapat awal tahun sidang pertama.

"Itulah sebabnya pada malam ini, Ibu Maria Goreti hadir di tengah-tengah kita untuk berbagi pengalaman. Bagaimana menghadapi berbagai kesulitan, terutama selama 4 periode menjadi anggota DPD RI di pusat. Dan berkaitan dengan sosialisasi empat pilar MPR, mohon ibu juga menyampaikan hal ini kepada anak-anak," demikian Romo Fery.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun