Mohon tunggu...
Agustinus Sukamdi
Agustinus Sukamdi Mohon Tunggu... Guru - Literasi sebagai wujud nyata pengembangan pendidikan.

Guru SMP Xaverius 1 Palembang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bukan Bambu Runcing

16 Agustus 2024   05:54 Diperbarui: 16 Agustus 2024   07:10 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bukan Bambu Runcing

Bukan bambu runcing di tanganmu,  

Bukan peluru yang terbang di langit biru,  

Bukan darah yang mengalir di bumi pertiwi,  

Namun semangat yang tak pernah mati.

Bukan derap langkah para pejuang,  

Bukan nyala api di medan perang,  

Tapi harapan yang kau genggam erat,  

Untuk masa depan yang lebih dekat.

Bukan bambu runcing yang kau bawa,  

Tapi pena yang menulis cerita bangsa,  

Bukan peperangan yang kau hadapi,  

Namun perjuangan untuk tetap berdiri.

Kini merdeka bukan soal senjata,  

Tapi tentang bagaimana kita menjaga,  

Tentang bagaimana kita bersuara,  

Agar bangsa ini terus berjaya.

Bukan bambu runcing di tangan kita,  

Tapi cinta untuk tanah air tercinta,  

Bukan lagi tentang perjuangan fisik,  

Tapi bagaimana kita merawat etika dan logika.

Merdeka kini adalah tanggung jawab kita,  

Untuk melanjutkan mimpi para pahlawan yang telah tiada,  

Bukan bambu runcing yang akan melindungi,  

Tapi persatuan dan kedamaian yang akan menuntun kita ke arah abadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun