Bukan Bambu Runcing
Bukan bambu runcing di tanganmu, Â
Bukan peluru yang terbang di langit biru, Â
Bukan darah yang mengalir di bumi pertiwi, Â
Namun semangat yang tak pernah mati.
Bukan derap langkah para pejuang, Â
Bukan nyala api di medan perang, Â
Tapi harapan yang kau genggam erat, Â
Untuk masa depan yang lebih dekat.
Bukan bambu runcing yang kau bawa, Â
Tapi pena yang menulis cerita bangsa, Â
Bukan peperangan yang kau hadapi, Â
Namun perjuangan untuk tetap berdiri.
Kini merdeka bukan soal senjata, Â
Tapi tentang bagaimana kita menjaga, Â
Tentang bagaimana kita bersuara, Â
Agar bangsa ini terus berjaya.
Bukan bambu runcing di tangan kita, Â
Tapi cinta untuk tanah air tercinta, Â
Bukan lagi tentang perjuangan fisik, Â
Tapi bagaimana kita merawat etika dan logika.
Merdeka kini adalah tanggung jawab kita, Â
Untuk melanjutkan mimpi para pahlawan yang telah tiada, Â
Bukan bambu runcing yang akan melindungi, Â
Tapi persatuan dan kedamaian yang akan menuntun kita ke arah abadi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H