Mohon tunggu...
Agustinus Sukamdi
Agustinus Sukamdi Mohon Tunggu... Guru - Literasi sebagai wujud nyata pengembangan pendidikan.

Guru SMP Xaverius 1 Palembang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Learning and Developing Our Country Together di SMP Xaverius 1 Palembang

19 Juli 2024   09:34 Diperbarui: 19 Juli 2024   09:42 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada Senin, 15 Juli 2024, SMP Xaverius 1 Palembang memulai kegiatan awal bagi peserta didik baru dengan pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Acara tersebut diawali dengan upacara di lapangan sekolah yang dipimpin oleh Fr. Faustin sebagai Pembina Upacara.

Ketua panitia MPLS Bapak Rafael Sukasah, S.Pd., dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan MPLS tahun ini bersifat kreatif, edukatif, dan menyenangkan. Dengan tema "Learning And Developing Our Country Together," MPLS bertujuan untuk mengenalkan peserta didik pada lingkungan sekolah dan teman baru. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk:

1. Mengenal potensi diri.

2. Membantu adaptasi dengan lingkungan sekolah yang baru.

3. Menumbuhkan motivasi belajar.

4. Mengembangkan interaksi antar siswa.

5. Menumbuhkan rasa saling menghargai, disiplin, dan integritas.

Jumlah peserta MPLS tahun ini mencapai 299 siswa, dan kegiatan berlangsung dari Senin hingga Rabu, 15-17 Juli 2024, dengan prinsip kebersamaan dan kekeluargaan.

Materi MPLS

Selama tiga hari MPLS, para peserta didik akan mendapatkan berbagai materi yang bermanfaat, antara lain:

1. Kurikulum Merdeka dan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM).

2. Pembinaan dasar-dasar penanggulangan bencana dan P3K.

3. Profil sekolah dan wawasan Wiyatamandala.

4. Cara belajar efektif dengan memanfaatkan teknologi secara bijak serta pembinaan remaja usia pubertas.

5. Pembinaan kesadaran berbangsa dan bernegara.

6. Dinamika kelompok (permainan).

7. Tata tertib dan budaya sekolah.

8. Observasi lingkungan sekolah.

9. Ekstrakurikuler dan organisasi siswa intra sekolah (OSIS) / PPSK.

10. Pengambilan seragam sekolah.

Demo Beberapa Ekstrakurikuler. Dok. FB SMP Xaverius 1 Palembang 
Demo Beberapa Ekstrakurikuler. Dok. FB SMP Xaverius 1 Palembang 

Amanat Kepala Sekolah

Dalam amanatnya, Kepala Sekolah menyambut peserta didik baru beserta orang tua mereka, pengurus OSIS, dan seluruh orang tua yang hadir dalam acara pembukaan MPLS. Beliau menyatakan bahwa hari ini merupakan hari yang sangat istimewa, sebagai langkah awal bagi siswa di SMP Xaverius 1 Palembang. Diharapkan para siswa mengikuti MPLS dengan serius dan sungguh-sungguh sebagai bagian dari penyesuaian diri dengan situasi baru dalam belajar di tingkat yang lebih tinggi.

Keberagaman di SMP Xaverius 1 Palembang ditunjukkan dengan berbagai seragam yang dikenakan oleh peserta didik baru. Harapan besar agar keberagaman ini dapat membantu menjunjung nilai-nilai kebersamaan di sekolah.

Sebagai tanda pembukaan MPLS, Kepala Sekolah mengalungkan tanda peserta ke leher peserta didik yang telah ditunjuk. 

Pada kesempatan ini, sekolah juga mengundang Bapak Fuad SH, MSi beserta tim dari Kemenkumham kota Palembang untuk memberikan penyuluhan tentang perundungan (bullying). Beliau menjelaskan bahwa perundungan adalah tindakan yang dilakukan berulang-ulang secara ramai dan menyakiti orang lain. Bentuk-bentuk perundungan yang dijelaskan meliputi:

1. Verbal.

2. Seksual.

3. Fisik.

4. Emosional.

5. Siber.

Dengan adanya penyuluhan ini, diharapkan para peserta didik dapat memahami dan menghindari tindakan perundungan serta menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi semua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun