Mohon tunggu...
Agustinus Sukamdi
Agustinus Sukamdi Mohon Tunggu... Guru - Literasi sebagai wujud nyata pengembangan pendidikan.

Guru SMP Xaverius 1 Palembang

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ambarawa Dan Gua Maria Kerep, Ambarawa, Jawa Tengah (Bagian 8)

15 Juni 2024   04:26 Diperbarui: 17 Juni 2024   21:08 731
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gua Marial Kerep, Ambarawa, Jawa Tengah. Dok. Pribadi

Gua Maria Kerep menjadi semakin terkenal setelah dibangun replika Lourdes, tempat ziarah Bunda Maria yang terkenal di Prancis. Hal ini membuat banyak peziarah dari berbagai daerah di Indonesia dan luar negeri datang untuk berdoa dan mencari ketenangan spiritual.

Tradisi di Gua Maria Kerep

Tradisi ziarah ke Gua Maria Kerep melibatkan berbagai kegiatan religius seperti doa rosario, misa, dan jalan salib. Setiap bulan Mei dan Oktober, yang dikenal sebagai Bulan Maria dan Bulan Rosario, tempat ini menjadi sangat ramai oleh para peziarah yang datang untuk mengikuti misa besar dan prosesi.

Selain itu, ada tradisi unik yang disebut "Malam Tirakatan", di mana umat berkumpul pada malam hari untuk berdoa bersama dan merenungkan makna kehadiran Bunda Maria dalam hidup mereka. Tradisi ini menjadi momen penting untuk mempererat ikatan komunitas dan memperdalam iman.

Ambarawa dan Gua Maria Kerep tidak hanya kaya akan sejarah, tetapi juga memegang teguh tradisi dan budaya yang menjadi identitas mereka. Keindahan alam, warisan sejarah, dan keunikan budaya membuat tempat ini menjadi destinasi yang menarik bagi wisatawan dan peziarah.

(Dari berbagai sumber)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun