Mohon tunggu...
Agustinus Sukamdi
Agustinus Sukamdi Mohon Tunggu... Guru - Literasi sebagai wujud nyata pengembangan pendidikan.

Guru SMP Xaverius 1 Palembang

Selanjutnya

Tutup

Trip

Ketapang Banyuwangi hingga Ambarawa Bagian 6

13 Juni 2024   22:14 Diperbarui: 13 Juni 2024   22:51 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pasar Gede, Solo. Dok. Pribadi

Perjalanan dari Ketapang ke Solo

Pada hari Rabu, 12 Juni 2024 pukul 22.00 WIB, rombongan Pegawai SMP Xaverius 1 Palembang berangkat dari Ketapang, Banyuwangi, memulai perjalanan panjang menuju Solo, Jawa Tengah. Perjalanan ini sebagian besar ditempuh melalui jalur tol, menawarkan kenyamanan dan kecepatan yang luar biasa meskipun jarak yang harus ditempuh cukup panjang. Melewati tol memberikan kesempatan untuk menikmati pemandangan malam yang tenang serta menghindari keramaian lalu lintas.

Tiba di Solo

Setelah menempuh perjalanan selama kurang lebih sembilan jam, akhirnya rombongan tiba di Solo pada hari Kamis, 13 Juni 2024, pukul 07.00 WIB. Solo menyambut dengan suasana pagi yang segar dan suasana kota yang masih terbilang sepi.

Berkunjung ke Pasar Gede

Destinasi pertama di Solo adalah Pasar Gede. Pasar ini dikenal sebagai salah satu pusat oleh-oleh terkemuka di Solo. Keunikan Pasar Gede terletak pada arsitekturnya yang masih mempertahankan gaya kolonial Belanda serta keramahtamahan para pedagangnya. Pasar Gede menjadi tempat favorit bagi wisatawan maupun penduduk lokal yang mencari berbagai macam oleh-oleh khas Solo seperti serabi, lenjongan, dan intip goreng. Pengunjung Pasar Gede sangat beragam, mulai dari wisatawan domestik hingga mancanegara, serta penduduk setempat yang ingin berbelanja kebutuhan sehari-hari.

Berkunjung ke Pasar Klewer

Pasar Klewer, Solo. Dok. Pribadi
Pasar Klewer, Solo. Dok. Pribadi

Selanjutnya, pegawai mengunjungi Pasar Klewer yang terkenal sebagai pusat tekstil dan pakaian di Solo. Pasar ini memiliki keunikan tersendiri dengan koleksi kain batik dan tekstil tradisional yang sangat beragam. Pengunjung dapat menemukan berbagai jenis batik, mulai dari batik cap hingga batik tulis dengan motif-motif khas Solo dan daerah lainnya. Pasar Klewer menjadi tujuan utama bagi pecinta tekstil dan fashion, baik dari kalangan wisatawan, desainer, hingga pengusaha tekstil.

Gereja Hari Kudus Yesus, Ganjuran

Patung Hati Kudus Yesus, Ganjuran. Dok. Rafael Sukasah
Patung Hati Kudus Yesus, Ganjuran. Dok. Rafael Sukasah

Setelah puas berkeliling Solo, perjalanan dilanjutkan menuju Yogyakarta. Destinasi pertama di Yogyakarta adalah Gereja Hati Kudus Yesus di Ganjuran, Bantul. Gereja ini memiliki keunikan dengan perpaduan arsitektur Hindu dan Jawa, serta patung Yesus yang mengenakan pakaian adat Jawa. Gereja ini sering dikunjungi oleh umat Katolik dari berbagai daerah untuk berziarah dan berdoa, serta wisatawan yang tertarik dengan keunikan budaya dan arsitekturnya, namun tidak menutup untuk umat non Katolik.

Mengunjungi Malioboro

Suasana Malam Titik Nol, Yogyakarta. Dok. Pribadi
Suasana Malam Titik Nol, Yogyakarta. Dok. Pribadi

Malioboro merupakan tempat yang tak terlupakan bagi penulis. Sebagai alumni Universitas Sanata Dharma, Malioboro menyimpan banyak kenangan saat masa kuliah. Malioboro selalu hidup dengan aktivitas perdagangan dan seni jalanannya, menawarkan berbagai macam oleh-oleh khas Yogyakarta seperti batik, kerajinan tangan, dan makanan tradisional. Keindahan Malioboro pada malam hari dengan kerlap-kerlip lampu jalan dan hiruk-pikuk pedagang kaki lima selalu memikat hati pengunjung.

Menuju Ambarawa

Perjalanan dilanjutkan ke Ambarawa untuk mengunjungi Gua Maria Kereb, sebuah tempat ziarah yang sangat tenang dan damai. Gua Maria ini dikelilingi oleh pemandangan alam yang indah, memberikan suasana khusyuk bagi para peziarah. Banyak umat Katolik yang datang ke sini untuk berdoa dan mencari ketenangan jiwa. Gua Maria Kereb juga sering dijadikan tempat retret dan meditasi.

Perjalanan Berlanjut ke Palembang

Setelah berkunjung ke Gua Maria Kereb, pegawai mengagendakan untuk beristirahat dan melanjutkan perjalanan keesokan harinya menuju Palembang. Perjalanan dari Ambarawa ke Palembang diharapkan memberikan pengalaman baru dan menarik, menjelajahi berbagai keindahan dan kekayaan budaya di sepanjang jalan.

Perjalanan dari Ketapang hingga Ambarawa memberikan banyak pengalaman dan kenangan yang berharga. Setiap destinasi memiliki keunikan tersendiri yang membuat perjalanan ini sangat berkesan. Dengan semangat petualangan yang masih membara, saya siap melanjutkan perjalanan ke Palembang dan menikmati setiap momen yang akan datang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun