Mohon tunggu...
Agustinus Sukamdi
Agustinus Sukamdi Mohon Tunggu... Guru - Literasi sebagai wujud nyata pengembangan pendidikan.

Guru SMP Xaverius 1 Palembang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Arti Kebersamaan Pegawai SMP Xaverius 1 Palembang Bagian 2

10 Juni 2024   07:47 Diperbarui: 11 Juni 2024   17:34 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perjalanan ke Bali pada Hari Kedua


Pada hari Minggu, 9 Juni 2024, pegawai SMP Xaverius 1 Palembang melanjutkan perjalanan mereka menuju Bali. Rute perjalanan hari kedua ini melewati beberapa kota yang kaya akan budaya dan sejarah, yaitu Solo, Mojokerto, dan Situbondo, sebelum akhirnya tiba di Bali. Setiap kota yang dilewati memiliki makna dan budaya yang unik, memberikan kesempatan kepada para pegawai untuk belajar dan merasakan keanekaragaman budaya Indonesia.

Solo: Kota Budaya dan Tradisi

Arti dan Budaya Solo:
Solo, atau Surakarta, dikenal sebagai salah satu pusat kebudayaan Jawa. Kota ini memiliki warisan budaya yang kaya, seperti keraton (istana kerajaan), batik, dan berbagai upacara adat yang masih dijaga kelestariannya. Solo juga terkenal dengan pasar tradisionalnya, seperti Pasar Klewer dan Pasar Gede, yang menawarkan berbagai produk lokal dan kerajinan tangan.

Mojokerto: Jejak Sejarah Kerajaan Majapahit

Arti dan Budaya Mojokerto:
Mojokerto adalah kota yang memiliki hubungan erat dengan sejarah Kerajaan Majapahit, salah satu kerajaan terbesar di Nusantara. Situs-situs bersejarah seperti Candi Tikus, Candi Bajang Ratu, dan Candi Brahu. Selain itu, Museum Trowulan yang menyimpan artefak-artefak peninggalan Majapahit menjadi tempat yang menarik untuk memahami kejayaan dan kebesaran kerajaan ini.

Situbondo: Keindahan Alam dan Keragaman Budaya

Arti dan Budaya Situbondo:
Situbondo dikenal dengan keindahan alamnya yang memukau, seperti Taman Nasional Baluran yang sering disebut sebagai 'Little Africa' di Jawa karena savananya yang luas. Selain itu, Situbondo juga memiliki keberagaman budaya dengan adanya komunitas-komunitas seperti Madura, Jawa, dan Bali yang hidup berdampingan.

Kesimpulan

Perjalanan ke Bali melalui Solo, Mojokerto, dan Situbondo tidak hanya memberikan pengalaman wisata yang menyenangkan, tetapi juga menawarkan kesempatan belajar yang berharga tentang kekayaan budaya dan sejarah Indonesia. Dengan memahami dan menghargai keanekaragaman ini, pegawai SMP Xaverius 1 Palembang dapat memperkuat rasa kebersamaan dan memperkaya wawasan mereka, sejalan dengan tema perjalanan ini, yaitu arti kebersamaan.

Perjalanan yang sangat mengesankan bersama ANDONE Tour, Mas Andi, berkantor di Jln.  Jenengan Raya Barat Univ.3 Sanata Dharma Paingan, Sleman Yogyakarta

(Dari berbagai sumber)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun