Mohon tunggu...
Agustinus Sukamdi
Agustinus Sukamdi Mohon Tunggu... Guru - Literasi sebagai wujud nyata pengembangan pendidikan.

Guru SMP Xaverius 1 Palembang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Membangkitkan Pramuka Penegak Berkarakter dan Inovatif: Jumpa Karya Penegak di Palembang

5 November 2023   21:55 Diperbarui: 5 November 2023   22:04 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Romo Riyanto sebagai Mabi bersama panitia. Dok. Agustinus Riyanto

Pada Sabtu-Minggu, 4-5 November 2023, telah diselenggarakan kegiatan perkemahan Jumpa Karya Penegak di Kota Palembang. Kegiatan ini dikelola oleh Tim Kerja Kepramukaan Majelis Pendidikan Katolik Keuskupan Agung Palembang (TKK MPK KAPal) dan diadakan di Komplek Pendidikan Yayasan Santo Louis, yang juga menjadi tempat sekolah SMP Santo Louis dan SMA Xaverius 1 Palembang.

Acara ini diikuti oleh 83 peserta penegak dari beberapa sekolah, termasuk SMA Xaverius 1, SMA Xaverius 2, SMA Xaverius 3, SMA Xaverius 4, dan SMK Xaverius Palembang. Mereka didampingi oleh 10 orang pendamping yang bertugas menjaga dan mendukung peserta selama kegiatan berlangsung.

Tema dari kegiatan perkemahan ini adalah "Membangkitkan generasi muda berkarakter dan inovatif." Dalam rangka mencapai tujuan ini, kegiatan perkemahan Jumpa Karya Penegak Palembang memiliki beberapa tujuan utama:

1. Menjadikan penegak yang berkarakter: Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk karakter yang kuat pada para penegak Pramuka, melalui nilai-nilai kepemimpinan, kejujuran, dan tanggung jawab.

2. Mengembangkan penegak yang inovatif: Inovasi menjadi unsur penting dalam perkemahan ini. Peserta diajak untuk berpikir kreatif, mencari solusi baru, dan mengembangkan kemampuan inovatif.

3. Menjadikan generasi muda yang disiplin, berakhlak, dan mandiri: Kedisiplinan, akhlak yang baik, dan kemandirian menjadi fokus dalam pembentukan generasi muda yang berkualitas.

4. Menjalin persaudaraan dan kerjasama antar penegak: Perkemahan ini juga memberikan kesempatan untuk membangun persaudaraan dan kerjasama antar penegak dari berbagai sekolah, memperkuat rasa solidaritas di antara mereka.

Romo Stefhanus Supardi bersama Pembina. Dok. FB. Anton W
Romo Stefhanus Supardi bersama Pembina. Dok. FB. Anton W
Kegiatan perkemahan Jumpa Karya Penegak dimulai dengan upacara pembukaan yang dipimpin oleh Pastor Stefhanus Supardi, Ketua Majelis Pendidikan Katolik Keuskupan Agung Palembang. Amanat dalam upacara tersebut menekankan pada inti tema kegiatan, yakni pentingnya memiliki karakter dan inovasi dalam menjalani peran sebagai penegak Pramuka.

Diharapkan bahwa melalui kegiatan perkemahan ini, generasi muda di Palembang akan semakin terpacu untuk menjadi individu yang berkarakter, inovatif, disiplin, berakhlak, dan mandiri, serta mampu menjalin persaudaraan dan kerjasama yang kuat dalam membangun masa depan yang lebih baik.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

Berikut materi kegiatan selama Jumpa Karya Penegak di Palembang:

1. Mendirikan Tenda: Peserta diajarkan keterampilan dasar dalam mendirikan tenda. Kemampuan ini penting dalam petualangan dan eksplorasi alam terbuka.

2. SKU, SKK, dan Ambalan: Selama kegiatan ini, peserta memiliki kesempatan untuk memahami peran dan fungsi dalam SKU (Satuan Karya Utama), SKK (Satuan Karya Kecil), dan Ambalan Pramuka.

3. Bakti Sosial: Peserta terlibat dalam proyek bakti sosial dengan membuat mural dan tong sampah yang diberi tulisan "Jumpa Karya Penegak 2023." Ini adalah bentuk kontribusi positif mereka untuk masyarakat sekitar.

4. Dunia Usaha: Peserta diajarkan keterampilan bisnis dengan membuat vandel dan sablon kaos. Ini dapat membantu mereka memahami aspek-aspek dasar dunia usaha.

5. Pionering: Pionering melibatkan pembuatan struktur dengan menggunakan tali dan batang kayu. Ini memperkuat keterampilan kerjasama dan ketangkasan.

6. Permainan dan Yel-Yel: Selain kegiatan pembelajaran, juga ada waktu untuk permainan dan yel-yel yang mengasyikkan, memupuk semangat tim dan kreativitas.

7. Survival: Peserta diajarkan cara memasak nasi dengan bambu dan memanggang lele, keterampilan penting untuk bertahan hidup di alam terbuka.

8. Jelajah dan Bivac: Peserta berkesempatan untuk menjelajahi alam sekitar dan belajar cara mendirikan bivak, yang merupakan bagian integral dari petualangan Pramuka.

Kegiatan Jumpa Karya Penegak ditutup dengan Misa Kudus perutusan yang dipimpin oleh Romo Stephanus Supardi sebagai konselebran utama dan Pastor Agustinus Riyanto, SCJ. Pada misa Kudus ini, Pengurus Tim Kerja Penegak Pandega Majelis Pendidikan Katolik Keuskupan Agung Palembang untuk periode 2023-2025 dilantik. Dengan demikian, Jumpa Karya Penegak tidak hanya mengajarkan keterampilan praktis, tetapi juga nilai-nilai spiritual dan tanggung jawab dalam pengabdian masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun