Mohon tunggu...
Agustinus Sukamdi
Agustinus Sukamdi Mohon Tunggu... Guru - Literasi sebagai wujud nyata pengembangan pendidikan.

Guru SMP Xaverius 1 Palembang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pantun: Cendol Putih Tambatan Hati

11 Februari 2023   23:17 Diperbarui: 11 Februari 2023   23:19 920
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Cendol. Dok. Pribadi

Sore-sore pergi makan

Tidak lupa memesan 

Jangan lupa memberi kabar

Hati ini yang selalu berdebar

Dirimu anggun berpakaian

Bercorak garis nan hitam

Hapus semua masa kelam

Untuk bersamamu hai pujaan

Dikirim foto minuman

Cendol yang katanya enak

Membuat dirimu terasa syak

Namun hati ini terasa nyaman

Nasi putih di atas piring

Piring putih terbuat dari beling

Saat yang tepat ungkap hati

Diri ini kangen setengah mati

Kaki berbalut jeans biru 

Telapak kaki bersepatu

Diriku jauh seorang diri

Engkau tambatan hati

Harus mengerti

Dan harus peduli 

Untuk memahami diri

Supaya kuat hati ini 

Malam sudah berlalu

Jaga semua untukku

Sampai redup lampu

Akupun jaga untukmu


Sabtu, 11-02-2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun