Mohon tunggu...
Agustinus Sukamdi
Agustinus Sukamdi Mohon Tunggu... Guru - Literasi sebagai wujud nyata pengembangan pendidikan.

Guru SMP Xaverius 1 Palembang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pengalaman Sebagai Pegawai di Sekolah Swasta

1 Juni 2022   11:54 Diperbarui: 2 Juni 2022   08:15 661
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gerbang SMP Xaverius 1 Palembang. Dok. FB SMP Xaverius 1 Palembang

Bulan - bulan mendekati berakhirnya tahun pelajaran 2021-2022 dan memasuki tahu pelajaran 2022-2023 sangat disibukkan dengan kegiatan akhir tahun pelajaran, seperti Ujian Satuan Pendidikan, Penilaian Akhir Tahun, Kelulusan, Perpisahan dan persiapan Tahun Pelajaran 2022-2023. Tidak punya bayangan apapun yang akan ditulis untuk membandingkan dan tidak akan pernah membandingkan satu sama lain. Para kompasianer yang terkasih, yang sudah membahas banyak hal terimakasih dan sudah menambah wawasan tentang bagaimana pengelolaan di lembaga pendidikan/sekolah.

Hanya berbagi pengalaman saja di sini, ada beberapa hal yang ingin saya soroti dan mungkin ini sebagai media pengenalan di mana saya menjadi guru.

1. Pembiayaan 

Semua pembiayaan untuk sekolah swasta, dari yang namanya SPP, yaitu Sumbangan Partisipasi Pendidikan. Dimulai dari penggajian kepada guru baik tetap maupun honor dan juga tenaga pendidikan baik yang tetap maupun honor dan biaya-biaya lainnya. Memang ada Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang diberikan oleh pemerintah, itupun tergantung dari jumlah peserta didiknya, semakin sedikit jumlah peserta didik maka akan semakin sedikit pula Dana BOS yang diterima. Dana BOS pun tidak serta merta bisa digunakan untuk semuanya tetapi hanya untuk pembiayaan tertentu sesuai dengan form yang telah disiapkan oleh pemerintah. Bagi yayasan yang memiliki banyak sekolah dan beberapa sekolah membutuhkan dana maka akan saling bahu membahu, gotong royong atau saling membantu, sekolah besar akan membantu sekolah yang kecil.

2. Pelayanan 

Sekolah swasta dengan pembiayaan yang mandiri maka tentunya akan mengedepankan pelayanan yang prima kepada orang tua dan peserta didik supaya tidak ditinggalkan. Pelayanan yang prima seperti security yang harus mempunyai sikap ramah sebagai ujung tombak sekolah, pegawai administrasi yang bersikap sopan dan cepat dalam pelayanan, guru yang mau mendengarkan anak-anak/peserta didik dan memperlakukan mereka sebagai anak sendiri. Dalam ruang kelas seorang guru harus bisa menjalankan perannya sebagai orang tua dan sebagai pendidik. Tentunya saat ini dengan kurikulum merdeka yang akan dilaksanakan harus memahami dan mendalami apa isi dari kurikulum merdeka. Petugas kebersihan yang selalu siap untuk dimintai tolong, semisal untuk membersihkan tumpahan air minum dan selalu menjaga kebersihan semua sudut sekolah.

3. Kedisiplinan 

Para orang tua masih mempercayakan putra-putrinya di sekolah swasta biasanya karena orang tua sebagai alumni yang masih percaya pada masanya menjadi sekolah yang disiplin terhadap peserta didik. Hal inilah yang menjadi tantangan sekolah swasta untuk membuat jaringan atau wadah bagi para alumni. Penerapan peraturan sekolah bagi peserta didik juga sudah mulai mengedepankan sikap yang yang humanis bukan lagi dengan gaya otoriter dan tidak dengan fisik. "wes ora jamane".

Dok: smpkfraterxaverius1.sch.id
Dok: smpkfraterxaverius1.sch.id

4. Fasilitas 

Sebagai sekolah swasta tentunya dan keharusan  untuk melengkapi fasilitas yang ada. Mungkin dan bisa jadi jika fasilitas tidak segera diperbaiki, dibenahi atau ditambah maka para calon orang tua peserta didik akan melirik sekolah lain yang lebih lengkap fasilitasnya. Update terus fasilitas yang ada. Sekolah akan selalu mengikuti perkembangan zaman dan teknologi. Semisal ruang kelas, perpustakaan yang memadai, perangkat LCD, penggunaan Android untuk penilaian, laboratorium yang mumpuni, kantin kejujuran sebagai sarana pendidikan karakter dan tentunya ruang dan fasilitas olah raga.

5. Keunggulan 

Sekolah-sekolah swasta wajib mempunyai keunggulan masing-masing yang bisa membuat calon peserta didik maupun orang tua akan datang dan selanjutnya menyekolahkan anaknya ke sekolah tersebut. Keunggulan yang dipunyai oleh sekolah swasta harus diketahui oleh khalayak melalui media yang ada. Keunggulan-keunggulan seperti apa yang ditawarkan? Misal fasilitas, pelayanan, kedisiplinan dan prestasi yang diraih sekolah atau para alumni.

Konstan, Angel, Freuline: Siswa Berprestasi SMP Xaverius 1 Palembang. Dok. Pribadi
Konstan, Angel, Freuline: Siswa Berprestasi SMP Xaverius 1 Palembang. Dok. Pribadi

6. Kegiatan

Wajah dari suatu lembaga pendidikan sekolah dapat dilihat dari kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh sekolah itu sendiri. Kegiatan yang selenggarakan melibatkan sebagian atau bahkan seluruh peserta disik. Kegiatan bisa dalam bentuk humaniora, pendidikan mental, keagamaan, seni dan budaya, olah raga, minat dan bakat. Semua itu dikelola dalam pembinaan kesiswaan yang tergabung dalam kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan di luar yang tidak termasuk di atas seperti lomba-lomba dari luar instansi sebisa mungkin diikuti karena bisa menaikkan rating (istilah televisi) sekolah di mata masyarakat atau orang tua. Begitu juga dengan kegiatan yang melatih berorganisasi dan kepemimpinan seperti OSIS. 

Kegiatan peringatan hari Kartini. Dok. Pribadi
Kegiatan peringatan hari Kartini. Dok. Pribadi

7. Persaingan

Saat ini persaingan untuk mendapatkan peserta didik sangat kelihatan sekali. Tidak hanya dengan sekolah negeri saja melainkan persaingan antar sekolah swasta. Memang benar bahwa untuk menyekolahkan anak merupakan hak dari orang tua mau disekolahkan dimana anak mereka, maka sewajarnya sekolah akan memberikan yang terbaik bagi calon peserta didik. Sekolah akan melakukan promosi baik secara langsung maupun saat ini melalui media massa atau media sosial. Manakah yang paling efektif, itulah yang bisa menari perhatian calon orang tua sehingga menyekolahkan putra putri nya di sekolah swasta yang diinginkan orang tua dan anak. 

Semoga tetap berkembang seluruh sekolah di Indonesia untuk mencerdaskan anak-anak bangsa dari ketertinggalan. Semangat, Jayalah Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun