Mohon tunggu...
Agustin Puput Pitaningsih
Agustin Puput Pitaningsih Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

I love sleeping

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teknik Media Pembelajaran

14 November 2022   02:15 Diperbarui: 14 November 2022   06:26 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

 "TEKNIK PENDIDIKAN PADA TAHUN 2022" 

 Oleh : Agustin Puput Pitaningsih 

Menurut saya, pada saat ini perkembangan di Indonesia sudah semakin canggih karena berkembangnya media belajar untuk mencari informasi. Sejak adanya covid 19 pendidikan di Indonesia juga mulai menggunakan sistem daring dan luring. Tentunya dengan perubahan ini ada kekurangan dan kelebihannya, kekurangan nya siswa cenderung tidak mengerti dan menyelekan kegiatan belajar mengajar karena tidak berhadapan langsung dengan guru. Kelebihannya yaitu berkembangnya kreativitas untuk mencari apa yang akan dipelajari lewat banyak sumber, seperti google, artikel, dll.

Sebelumnya saya akan menjelaskan terlebih dahulu pengertian dari daring dan luring. Daring yaitu belajar virtual atau menggunakan media komunikasi elektronik, seperti hp, ipad, laptop, dll. Yang berarti pengajar dan siswa tidak harus bertemu secara langsung melainkan hanya leeat media komunikasi elektronik. Sedangkan luring yaitu luar jaringan atau kegiatan belajar mengajar yang mengharuskan pengajar dan murid harus bertemu tatap muka atau tidak terhubung melalui media komunikasi elektronik

Karena adanya media pembelajaran daring ini maka orang tua turut ikut serta memantau perkembangan anak dalam hal belajar, karena jika daring maka anak berada dirumah, maka yang harus mengganti kan guru dalam peran mengawasi murid adalah orang tua peserta didik itu sendiri. 

Nah, ditahun ini kemendikbudristek menerapkan sistem merdeka belajar, maksud dari kurikulum merdeka belajar ini yaitu siswa dan mahasiswa bebas memilih pelajaran yang diminati. Hal ini dilakukan supaya siswa dan mahasiswa mampu memaksimalkan bakat atau pelajaran yang diminati, karena sesuai dengan keinginan nya. Maka dari itu tahun ini siswa dan mahasiswa cenderung lebih senang atau lebih enjoy dalam pelajaran karena negara tidak memaksa untuk mengambil pelajaran yang tidak diminati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun