Mohon tunggu...
Agustino Pratama
Agustino Pratama Mohon Tunggu... Jurnalis - Desainer Grafis dan Bangunan, Konten Kreator, serta Penulis Amatir yang mood nya naik turun

"Siapa tak kenal binatang jalang, lihat diri sendiri penasaranmu hilang. Jangan menangis, diatas masih ada bintang." Seburuk apapun kita, kita selalu mempunyai kesempatan untuk memulai perubahan. Jangan pernah ragu untuk melangkah. Berpegang teguh pada satu prinsip, "Bukan menjadi orang lain untuk menjadi yang terbaik, jadilah diri sendiri yang pasti bisa menjadi seseorang yang lebih baik." - Agustino Pratama -

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Haniyah, Kasus yang Terlupakan?

29 Mei 2024   04:58 Diperbarui: 29 Mei 2024   05:41 1148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah Gelar Demo Aksi Tutup Mulut yang dilakukan warga Gapuro di Polsek Warungasem dan Polres Batang (7/7/2017), pihak Polres Batang menyatakan akan memberikan prioritas terhadap pengungkapan kasus Haniyah. Dan mempersilakan untuk warga masyarakat yang sekiranya mendapati / menemukan informasi terbaru agar dapat memberikan keterangan ke Polres Batang. 

Tak berhenti pada Aksi Demo di Polres Batang, upaya pihak keluarga Korban pun tertuju pada beberapa pihak / lembaga / instansi yang dianggap dapat memberikan atensi dan diharapkan dapat membantu agar Kasus Haniyah segera mendapatkan Titik Terang. Salah seorang anggota legislatif DPR RI, Bp. Arsul Sani pun, pernah di datangi oleh pihak keluarga korban.

Dok.2018 : Ombudsman apresiasi Polres Batang bentuk tim khusus tangani kasus pembunuhan Haniyah

Berbagai upaya yang dilakukan pihak keluarga korban pun, seakan membuahkan hasil saat adanya kabar kedatangan Ombudsman RI ke Mapolres Batang. Adanya atensi dari Bp. Arsul sani pada Polres Batang pun menjadi kabar yang melegakan bagi pihak keluarga Haniyah.

Kepada Pihak Ombudsman RI, saat itu, Polres Batang mengungkapkan beberapa fakta yang telah ditemukan, bahkan Polres Batang pun menyatakan telah membentuk TIM KHUSUS, untuk menangani Kasus Haniyah.

Sayangnya, sejak kedatangan Ombudsman RI (5/1/2018), hingga saat ini KASUS HANIYAH BINTI SUTRISNO justru terkesan mandek tanpa kejelasan dan tak ada informasi terbaru terkait perkembangan penanganan Kasus Haniyah yang sampai ke Pihak Keluarga Korban. 

Kasus Haniyah, tak kalah misterius dari Kasus Vina-Cirebon. Keduanya sama-sama terjadi di tahun 2016, sama-sama tertimpa pada warga tak mampu / orang kecil, dan tentunya korban sama-sama ber-Gender Perempuan. Namun, yang lebih memprihatinkan dari Kasus Vina-Cirebon, Haniyah binti Sutrisno meninggalkan 2 orang anak (Perempuan si Sulung, dan Laki-laki si Bungsu), serta kedua orang tua yang telah berusia lanjut yang masih diberi umur panjang hingga saat ini.

Mengetahui viralnya Kasus Vina-Cirebon, seakan memberikan secerca harapan bagi keluarga korban / HANIYAH BINTI SUTRISNO. Sebagai sesama kasus yang sudah hampir 8 tahun belum selesai, akankah kasus Haniyah binti Sutrisno ini bisa mendapatkan keberlanjutan pengungkapannya seperti Kasus Vina-Cirebon yang tengah Viral saat ini?

(AP, Batang 28 Mei 2024) 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun