Terkait isi berita yang dipaparkan, sangat menjatuhkan nama baik seseorang dan perusahaan, dimana hal yang disampaikan, secara fakta tidak sesuai, tidak akurat karena informasi yang seharusnya terkait dengan permasalahan tentang pekerjaan yang menjadi ranahnya kontraktor (pelaksana pembangunan), digunakan untuk menjatuhkan / menyerang konsultan (pengawas pembangunan). Tidak heran, ngawurnya isi berita yang disampaikan oleh si jurnalis, disebabkan karena narasumber dari si jurnalis tersebut adalah seseorang (kontraktor) yang secara pribadi sedang bermasalah dengan perusahaan dan atasan saya (Konsultan).
Kasus tersebut saya rasa merupakan salah satu kasus kecil, dimana jurnalistik saat ini dijadikan senjata bagi siapa pun untuk saling menyerang. Sehingga, kode etik jurnalistik sering kali diabaikan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI