Mohon tunggu...
agustini suciningtias
agustini suciningtias Mohon Tunggu... -

agustini suciningtias, masuk dunia tulis menulis baru 2 thn terakhir ini setelah mengikuti smo[sekolah menulis online]

Selanjutnya

Tutup

Dongeng

Video Cutter

16 Juni 2012   06:52 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:55 1
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13398289671107273165

negeri jamur  [video cutter]


Warga di desa jamur terlihat sibuk semua ,sekarang ini desa jamur akan memperingati hari jadinya ,sehingga warganya sibuk semua....

Sebuah panggung sudah berdiri di taman desa jamur ,Baptoh ,Jalu ,Japing pun terlihat membantu menghias panggung tersebut ,yang akan di jadikan tempat pementasan anak-anak desa jamur ....

malam haripun tiba , anak-anak yang akan pentas telah bersiap ,termasuk Batpoh ,Jalu dan Japing .
mereka bertiga membacakan sebuah Puisi. Sedangkan Kakaknya Batpoh Raping sibuk mendokumentasikan semuanya dengan sebuah handycam.


Malampun semakin larut ,pesta semakin meriah , tapi tidak sampai tengah malam pesta rakyatpun berakhir sudah...

Keesokan hari ,di pagi yang cerah ,Batpoh melihat kakaknya sibuk di depan Loli .
"Kakak sedang apa?"
"Ini sedang memasukan video kalian semalam ke loli " Batpoh melihat sebuah handycam yang tersambung dengan cabel USB ke tubuh Loli .

Batpoh meninggalkan kakaknya yang tengah sibuk ,tapi tidak lama kemudian ...

"Ya Allah azza wa jalla kok tidak bisa sihhhhhhhh !" Batpoh yang berada di dapur langsung berlari menghampiri kakaknya yang terlihat suntuk ,semerawut , dan keki terhadap Loli , Raping terus mendumel terhadap Loli ...


"Kak.....,Loli hanya semubah komputer , Kenapa mesti marah-marah sih kak ? " tanya Batpoh
"Loli nih tidak mau upload video yang sudah tersimpan di tubuhnya ke internet " Raping terus mendumel ,tapi beberapa detik kemudian ...

apabila ingin membaca lanjutannya klik disini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Dongeng Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun