Malu sih sebenarnya, baru Junior saja sudah bangga hehe
Jadi Seperti anak Playgroup naik ke TK saja ya senangnya, padahal perjalanan masih panjang
Gapapalah ya, mengapresiasi diri karena sudah bisa menchallenge diri sendiri , karena kalau bukan diri kita sendiri siapa lagi ??
(Seperti air laut, siapa yang membuatnya Asin hehe).
Join kompasiana pada tanggal 30 mei 2022 dan jadi junior tepatnya kemarin tanggal 28 juni 2022
Awal join dikarenakan setelah resign bingung mau ngapain ya??
Alhamdulillah usaha yang saya rintis bersama suami sudah jalan, tapi rasanya kok ada yang kurang gituloh menurut saya.
Dulu jamannya masih muda belia, punya cita-cita kepingin jadi penulis terkenal yang bisa keliling dunia (namanya juga cita-cita yakan, kebanyakan lihat film juga sih kayaknya )
Tapi dilalahnya tidak terwujud, Â orang nggak pernah nulis gimana bisa terwujud ya??
Mimpinya mau jadi penulis, tapi dulu saat nulis cerpen ,kirim ke majalah ditolak terus udah patah semangat, nggak nulis lagi hehe.
Kok sekarang hoby nulis saya muncul lagi??
Sepertinya setelah ikutan Kelas Antalogy yang di bimbing Pak Cah dan melihat Tulisan-tulisan Motivasi beliau tentang menulis
Dan juga teringat waktu masih ngantor pernah ikutan lomba menulis cerpen dalam acara Ultah Kantor saya tercinta, dan beberapa pemenangnya tulisannya masuk kompasiana.
Kemudian googlinglah dan ketemu tulisan saya di tahun 2016 di kompasiana. Jadi saya pikir kenapa saya tidak coba untuk menulis lagi?
Bukankah dengan menulis dapat menjadi sarana untuk menumpahkan uneg-uneg, gagasan yang ada di kepala kita .
Dan akhirnya saya coba kembali untuk login awal lagi, dan mulailah saya menjadi debutan di Kompasiana ini.
Saat lihat target Debutan untuk ke Junior yaitu 100-500 Poin, mikir juga sih, bisa tidak ya??
Tapi kalau tidak dicoba kan kita tidak tahu segala kemungkinannya iyakan?? Jadi  siapa takut hehe
Dan ternyata, menulis di kompasiana itu menyenangkan, punya kawan baru yang mensupport, apalagi yang senior-senior sering memberi kita support dan welcome sekali.
Walaupun, seringkali sih saya kalau lihat tulisan yang senior kok bagus-bagus ya?? Berbobot gitu, kalau tulisan saya kok masih yang sifatnya sederhana,ringan jauh dari kata berbobot hehe.
Karena tulisan saya biasanya saya ambil dari kisah yang saya alami, atau kisah sahabat, teman dan orang-orang disekeliling saya.
Membaca Tulisan teman-teman dan senior-senior di kompasiana , saya jadi banyak belajar, ada Artikel, Money, life, Fiksiana, Humoniora, dan masih banyak lagi.
Dan disini saya menemukan betapa para penulis saling support satu sama lain, dan itu datangnya dari para senior, keren kan ternyata.
Semoga saya bisa seperti senior-senior di kompasiana yang bisa menampilkan tulisan yang bagus , berbobot dan bermanfaat.
Dan Semoga saya bisa terus menchalenge diri saya terus untuk terus menulis, tidak hanya sampai Junior tapi  taruna, penjelajah, fanatik, senior hingga maestro.
Terimaksasih Kompasiana yang menjadi wadah untuk semua lapisan masyarakat dari berbagai latar belakang untuk bisa membagikan pendapat, gagasan dan informasi dengan caranya masing-masing.
Note:Â
Ada quote menarik sebagai reminder diri sendiri:
Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian – Pramoedya AnantaToer.
Tidak ada yang tak mungkin. Kata itu sendiri mengatakan 'Saya Mungkin' - Audrey Hepburn.
Lakukan yang terbaik yang kamu bisa sampai kamu tahu lebih baik. Kemudian ketika kamu tahu lebih baik, lakukan lebih baik lagi - Maya Angelou.
Berjuang untuk sukses tanpa kerja keras seperti mencoba memanen di tempat yang belum kamu tanam -David Bly.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H