Mohon tunggu...
Agustini Sri Redjeki
Agustini Sri Redjeki Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

ibu-ibu yang seneng nulis ,dengerin musik dan pendengar yang baik

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tetangga Kamu-Daniel Mananta dan Marcel Siahaan: Masih Banyak Bagasi yang Harusnya Diturunkan tapi Ternyata Tidak

7 Juni 2022   09:09 Diperbarui: 7 Juni 2022   09:13 464
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Dari proses gue kecil sampai dewasa ada bagasi-bagasi yang harusnya gue buang tapi nggak, Dalam Perjalanan memakan banyak korban, termasuk gue sendiri"

"Mau tanya apa itu momentnya?"

"Perpisahan nyokap bokap gue"

"Harusnya gue bisa belajar banyak hal dari dulu, tanpa menyenggol banyak orang"

"Tanpa menyalahkan mereka ( maksudnya orang tuanya)"

Dengan Tutur bahasa serta gayanya yang Smart , kata-kata yang terstruktur baik dan rapih, juga terlihat humble dan jujur tidak menggurui. Semua itu keluar jelas dari mulut seorang Marcel Siahaan...

Ternyata pernah merasakan hal yang sama dengan yang saya dan mungkin teman-teman rasakan juga sebagai anak yang mengalami perceraian kedua orangtuanya istilahnya anak broken home.

Karena Tanpa Orang tua sadari, ketika mereka bercerai, persoalan yang terjadi antara mereka mungkin selesai, Padahal ternyata ada bagasi ( istilah marcel siahaan) yang tercipta pada anak-anak yang mengalaminya.

Ketika saya menonton Acaranya Daniel Mananta, dan merasakan hal yang sama dengan apa yang marcel ungkapkan, seolah-olah saya mendapatkan pembenaran dan mendapatkan teman karena mengalami hal yang sama.

Flashback kebelakang, Perceraian kedua orangtua saya yang terjadi saat saya masih di sekolah dasar dulu,  membuat saya menjadi pribadi yang tidak percaya diri, pemalu dan takut untuk melakukan sesuatu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun