Mohon tunggu...
wulanindri
wulanindri Mohon Tunggu... Administrasi - agustin

Pengangguran bahagia

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Makanan Seblak

6 Desember 2023   06:59 Diperbarui: 6 Desember 2023   07:03 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekitar tahun 2005.. Seingat saya kawan satu kelas saya mengajak kawan geng nya untuk membuat seblak di rumah nya. Dulu yang di maksud seblak berupa kerupuk udang yang di masak setengah matang lalu di kasih bumbu pedas.
Waktu itu seblak serupa banyak juga yang saya temukan di jual di warung warung sebagai jajanan murah. Saya yang saat itu masih pelajar kadang membeli beberapa bungkus kerupuk seblak dari kantin harga nya sebungkus lima ratus rupiah, bubuk cabe nya banyak dan rasanya pedas, biji cabe nya terlihat dan agak pahit, masak nya di sangrai.

Beberapa tahun setelah saya lulus jajanan kerupuk seblak ini masih sering saya temukan, ada yang kemudian memasak nya dengan minyak dingin lalu menghangatkan nya sebentar dan mencampurnya dengan daun jeruk dan rasanya gurih.

Entah siapa yang kemudian berinovasi beberapa tahun lalu seblak pun ramai dijadikan jajanan berkuah. Kencur, bawang putih dan cabe rawit, banyak pula yang menambahkan varian lain selain kerupuk udang, kerupuk aci berbentuk lainnya juga makanan dari bahan Aci lainnya. 

Berbarengan dengan tren jajanan cangcuter, jajan yang terdengar baru seperti nama celana dalam wanita. Seperti Khas bahasa Sunda sekali.

Beda dengan cuanki, mie ayam atau bakso yang terkenal sejak lama.

Isi nya juga bertambah ada tahu sumedang, empek empek kering, ceker ayam, bakso, sosis, sawi, tauge, jamur, telur puyuh dan lainnya.
Lalu seblak pun ada level nya. Seingat saya dulu kerupuk seblak yang paling pedas di sebut kerupuk setan itu yang biji cabe rawit nya paling banyak. Sekarang seblak kuah level setan identik dengan merah dari bubuk cabe yang banyak di tambahkan.

Mungkinkah jajanan yang ngetren ini yang kemudian banyak di jual di berbagai tempat berasal dari inovasi kawan saya yang suka nyeblak alias bikin kerupuk seblak dengan kawan kawan nya ? Mungkin saja. Lalu jajanan ini nyebar kemana mana.
..
Ada yang bilang itu jajanan yang jorok identik dengan seblok, menyeblok air ke tempat buang air, ada juga yang mengidentikkan seblak dengan ngomong blak blakan.

Seingat saya dulu kerupuk seblak identik dengan kerupuk yang terpotong, semplak. Mungkin sisa kerupuk udang yang bentuk nya tidak utuh yang di masak sangrai dengan cabe rawit.
Jajanan ini kemudian banyak di temukan di mana mana dengan beragam bentuk campuran dan penyajian.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun