Mohon tunggu...
wulanindri
wulanindri Mohon Tunggu... Administrasi - agustin

Pengangguran bahagia

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Cara Mudah Tanam Petai "Peteuy"

29 Juli 2022   12:51 Diperbarui: 29 Juli 2022   12:56 1346
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada yang hobi makan petai dan ingin menanam pohon petai sendiri tapi tidak sempat membeli bibitnya karena sibuk, mobil yang biasa jual bibit tanaman tidak pernah kebetulan berhenti depan rumah. 

Jika berpapasan di jalan pun tidak ingat untuk beli bibit baru kepikiran ingin menanam petai pas makan di rumah makan atau beli ke pasar. 

Dari pada hanya angan angan yang kadang terpikirkan sesekali, bisa dengan mencoba membibitkan nya sendiri, sebetulnya cukup mudah sih. Perlu diketahui untuk para penggemar berat petai yang senang mengkonsumi petai tapi tau nya sudah ada pohon nya di halaman rumah. 

Biasanya petai cina untuk makanan kambing sedangkan petai gede memang agak jarang. Eh mengolah petai cina saja tidak tahu apalagi menanamnya, ini punya angan angan tanam petai gede.

Memang baru dua jenis petai yang kita kenal. Petai gede dan petai cina. Petai gede bijinya besar besar. Sedangkan petai cina ukuran nya tipis tipis dan bijinya kecil kecil. 

Dari bentuk daun hampir sama, sedangkan dari bentuk pohon petai cina lebih pendek dan berdiameter kecil jika di banding petai gede yang berukuran tinggi dan berdiameter tinggi seperti pohon sengon.

Cara membibitkan petai gede. Susah susah gampang, banyak yang membibitkan tanaman ini dari biji. Ada pula tanaman petai hasil cangkokan. Untuk menghasilkan tanaman petai dari biji dapat digunakan biji petai yang sudah tua. 

Jika yang lebih dikenal dengan buah petai yang biasa di masak sebagai bahan tambahan dan di konsumsi sebagai lalapan yang kulit luarnya masih berwarna hijau biji nya keras dan jika dijadikan bibit tidak cepat tumbuh lama tunggunya, Sementara petai yang sudah masak berwarna kulit kehitaman dan bagian dalam nya  berwarna kuning keemasan dengan kulit Ari berwarna putih dan biji petai berwarna hijau muda. 

Petai yang demikianlah yang baik untuk di semai. Awal awal memang ragu ya, soalnya teksturnya empuk rasa nya pengen di makan saja di jadikan lalapan apalagi kalau cium baunya. Yang suka bisa menggugah selera makan. Ya, petai yang sudah matang itulah yang bisa dijadikan bibit untuk menyemai tanaman petai.

Cara menyemainya pun cukup gampang. Yakni dengan membersihkan petai dari kulit nya dan menanamnya pada media tanam berupa tanah halaman yang di masukan kedalam wadah bisa memakai polly bag. 

Biarkan biji petai terkubur dangkal selama beberapa hari. Sesekali siram jika tidak sedang musim hujan. Biji petai akan tumbuh dengan sendiri nya. 

Proses hingga keluar daun pun terbilang cukup cepat. Tinggal rajin rajin menyiram nya saja jika tidak kena air hujan, jika bibit petai sudah tumbuh membesar. Bisa kemudian dipindahkan ke tanah kebun belakang, samping atau di halaman depan rumah juga boleh. 

Meski buahnya terkenal bau buah dari tanaman ini punya banyak penggemar. Saat buah buah petai tumbuh menjalar. Nampak telihat panjang dan besar besar banyak para penggemar nya yang masih meneteskan air liur. 

Tergoda dengan buah yang satu ini. Harga satu petai sering juga di sebut satu papan ini pun terbilang cukup mahal. Tahun ini 2022 harga satu papan 10.000 wow isi bijinya mungkin sekitar lima lebih satu atau dua biji. Selain bau nya para penggemar petai juga tentu saja menyukai rasa dari petai nya. Yang katanya enak dan menggugah selera makan mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun