Mohon tunggu...
wulanindri
wulanindri Mohon Tunggu... Administrasi - agustin

Pengangguran bahagia

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sepoy Sepoy Angin

11 Februari 2022   11:06 Diperbarui: 11 Februari 2022   11:16 357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sepoy sepoy angin
Menerpa pucuk pucuk dahan di udara
Meliuk-liuk batang batang tinggi
Mengugurkan daun daun kuning
Hingga berjatuhan ke tanah

Sepoy sepoy angin
Menerpa daun daun hijau
Batang tanaman nampak bergoyang
Buah buahnya ikut bergoyang
Bunga bunga kecil nampak berjatuhan

Sepoy sepoy angin
Membelai daun daun padi hijau
Bulir bulir kosong padi ikut bergoyang
Melipat ujung daun padi serempak
Bersuara riuh nan pelan

Sepoy sepoy angin
Tidak akan indah daun daun tanpa nya
Tidak akan elok pohon pohon tanpa nya
Tidak akan anggun rerumputan tanpa nya
Tidak akan bersuara hari hari tanpa nya

Sepoy sepoy angin
Kadang menjatuhkan buah matang
Kadang menjatuhkan bunga indah
Kadang menggugurkan daun kuning
Kadang memotong ranting kering

Sepoy sepoy angin
Semilir wangi buah masak di pohonnya
Semilir wangi bunga bermekaran
Semilir wangi daun dan rerumputan
Semilir wangi alam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun