Ada beberapa Janis bayam yang biasa di tanam. Ada bayam sayur yang daunnya hijau muda, yang biasa di jual per ikat di pasar untuk dijadikan sayur bayam, ada bayam jumbo yang daunnya hijau tua dan lebar lebar yang sering kali dijadikan bahan untuk keripik bayam, ada bayam merah yang daunnya warna merah, bayam batik yang daunnya berwarna hijau dengan coretan merah dibagian tengah daun, ada juga bayam liar yang rasanya pahit.Â
Semua bayam tersebut memiliki biji di bagian bunga nya, umumnya warna bunga hampir sama dengan warna daunnya. Dari bayam yang sudah tua dengan bunga yang sudah mengering. Bisa di temukan biji biji bayam yang berwarna hitam dan kecil kecil.Â
Biji biji tersebut dapat dikumpulkan untuk kemudian di semai di media penyemaian lalu di tanam di tanah yang lebih luas. Â Selain itu bisa juga kita membeli biji bayam di toko pupuk dan tanaman. Harga benih bayam umumnya lebih murah jika di banding benih sayuran lainnya.
Cara mudah menanam bayam hijau jika kita punya pekarangan yang sempit dan sudah penuh dengan tanaman lain seperti buah buahan bisa kita menanam tanaman bayam di bawah pohon pohon buah tersebut.Â
Yakni dengan menaburkan pupuk yang sudah di campur dengan tanah, yang pernah saya praktekan seperti pupuk dari kotoran hewan ayam boiler yang bercampur dengan sekam padi saya taburkan di bawah pohon buah sawo lalu biji biji bayam hijau saya taburkan di atasnya.Â
Bayam bayam hijau tumbuh dengan sukses dan subur kurang lebih selama tiga bulan panen bayam sayur jadi tidak perlu beli bayam di tukang sayur.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H