Pasal 5
Wartawan Indonesia tidak menyebutkan dan menyiarkan identitas korban kejahatan susila dan tidak menyebutkan identitas anak yang menjadi pelaku kejahatan.
Pasal 6
Wartawan Indonesia tidak menyalahgunakan profesi dan tidak menerima suap.
Pasal 7
Wartawan Indonesia memiliki hak tolak untuk melindungi narasumber yang tidak bersedia diketahui identitas maupun keberadaannya, menghargai ketentuan embargo, informasi latar belakang, dan "off the record" sesuai dengan kesepakatan.
Pasal 8
Wartawan Indonesia tidak menulis atau menyiarkan berita berdasarkan prasangka atau diskriminasi terhadap seseorang atas dasar perbedaan suku, ras, warna kulit, agama, jenis kelamin, dan bahasa serta tidak merendahkan martabat orang lemah, miskin, sakit, cacat jiwa atau cacat jasmani.
Pasal 9
Wartawan Indonesia menghormati hak narasumber tentang kehidupan
pribadinya, kecuali untuk kepentingan publik.
Pasal 10
Wartawan Indonesia segera mencabut, meralat, dan memperbaiki berita yang
keliru dan tidak akurat disertai dengan permintaan maaf kepada pembaca,
pendengar, dan atau pemirsa.
Pasal 11
Wartawan Indonesia melayani hak jawab dan hak koreksi secara proporsional.
Intinya, konsep citizen journalism itu memang sangat bagus untuk sama-sama mengontrol segala aspek kehidupan. Namun, para pelaku citizen journalism tidak bisa sepenuhnya disamakan dengan orang yang memang benar-benar profesinya jurnalis. Hal ini juga berdampak pada kode etik jurnalistik yang tidak akan bia sepenuhnya diterapkan pada pelaku citizen journalism. Orang yang profesinya sebagai jurnalis saja dewasa ini sudah banyak yang melanggar, apalagi bila ada kebijakan atau peraturan dengan penetapan kode etik jurnalistik untuk pelaku citizen journalism. Walau sebenarnya, untuk proses jurnalistik sampai pada khalayak seharusnya memenuhi dan menaati kode etik jurnalistik itu.
cE-commerce
E-commerce merupakan suatu bentuk media baru yang ada di internet.E-commere merupakan satu website yang menyediakan transaksi bisnis secara online dan juga merupakan suatu cara berbelanja atau berdagang secara online.Melalui e-commerce manusia dapat memiliki kesempatan dan peluang yang sama agar dapat bersaing dan berhasil berbisnis di dunia maya.E-commerce cenderung memberikan rasa paling nyaman dengan kemudahan dan kelebihan bagi konsumen dalam melakukan proses transaksi dalam berbelanja.Para pembeli membeli transaksi online yaitu untuk mendapatkan barang yang mereka cari atau yang mereka inginkan.
Selain itu,harga yang ditawarkan atau barang-barang yang dijual melalui e-commerce ini relatif lebih murah dibanding kita pergi berbelanja langsung ketoko,karena jalur distribusi dari produsen barang kepihak penjual lebih singkat dibandingkan dengan toko-toko.Oleh karena itu,e-commerce dapat memberikan suatu informasi dalam bentuk lebih menarik,menyenangkan,dan online setiap saat tanpa batas waktu.Namun dengan kemajuan e-commerce ini,banyak juga pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dan melakukan penipuan didunia bisnis internet ini.Contohnya yaitu penipuan-penipuan yang mengatasnamakan sebuah perusahaan yang menjual barang-barang,dan setelah melakukan transaksi jual beli ternyata barang-barang tersebut adalah palsu.Para konsumen sudah banyak tertipu dengan adanya bisni-bisnis online yang ada di internet.Contoh lainya yaitu mencuri nomor kartu kredit orang lain dengan meng-hack atau membobol situs pada internet.