Mohon tunggu...
Agustin Fajariah Asih
Agustin Fajariah Asih Mohon Tunggu... Mahasiswa - Direktur LKaP PMII Rayon Abdurrahman Wahid UIN Walisongo Semarang

Saya sebenarnya lebih suka membaca, tetapi akhir-akhir ini saya sering diberi tugas dan tanggung jawab untuk menulis. Oleh karena itu, saya mulai menyukai bidang tulis-menulis✨✌️

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Pulang dan Berkilau: Perjalanan Sophia dari Kota Besar ke Kampung Halaman

20 Desember 2023   19:33 Diperbarui: 20 Desember 2023   20:01 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

---

Saat hari kelulusan semakin dekat, Sophia merasakan kebanggaan yang tak terlukiskan. Meskipun rindu pada keluarga tetap ada, dia tahu bahwa pengorbanan dan perjuangannya membawa hasil. Sophia telah membuktikan pada dirinya sendiri dan semua orang di sekitarnya bahwa dia mampu hidup mandiri dan mencapai tujuannya.

Ketika Sophia kembali ke kampung halamannya, dia membawa pulang bukan hanya ijazah kedokterannya, tetapi juga pengalaman berharga dan pelajaran hidup yang akan membentuk dirinya menjadi pribadi yang lebih kuat.

---

Setelah Sophia berhasil menyelesaikan program kedokterannya, dia mendapati dirinya tak hanya memperoleh pengetahuan medis yang luas, tetapi juga melalui kehidupan sehari-hari di kota besar, dia telah mengasah keterampilan manusiawinya. Dia kembali ke kampung halaman dengan penuh kebahagiaan dan kebanggaan, menantikan pertemuan dengan keluarga yang telah lama ia tinggalkan.

Namun, kepulangan Sophia ternyata membawa kejutan yang tak terduga. Kampung halaman yang pernah ditinggalkannya tampak berbeda. Meskipun bangunan-bangunan tetap sama, tetapi atmosfernya berubah. Sophia merasa sedikit asing, seolah kampung halamannya bukan lagi tempat yang sama yang dia tinggalkan beberapa tahun yang lalu.

Dia mengajak keluarganya untuk berkumpul di rumah, bercerita tentang pengalaman dan perjuangannya selama belajar di kota besar. Namun, ketika menceritakan bagian tentang teman-teman barunya, Sophia merasakan reaksi yang berbeda dari keluarganya. Beberapa dari mereka senang mendengarnya, sementara yang lain nampak tidak sepenuhnya memahami perasaan Sophia.

“Kamu tahu, kita harus bersyukur bisa memiliki pengalaman di luar sini,” ucap Sophia mencoba menjelaskan.

“Saya belajar banyak, bukan hanya tentang kedokteran, tetapi juga tentang hidup dan kehidupan,” tambahnya.

Namun, beberapa keluarganya masih merasa cemas dengan perubahan yang tampaknya terjadi pada Sophia. Mereka khawatir dia menjadi terlalu berbeda atau terpengaruh oleh lingkungan baru. Sophia merasa dilema, di satu sisi, dia ingin keluarganya memahami perubahan yang terjadi pada dirinya, tetapi di sisi lain, dia tidak ingin merasa terasing di tempat yang seharusnya menjadi rumahnya.

Dalam upaya untuk meredakan kekhawatiran keluarganya, Sophia mulai terlibat aktif di komunitas lokal. Dia menyumbangkan waktunya di klinik kesehatan setempat, memberikan layanan medis gratis kepada mereka yang membutuhkan. Melalui kegiatan ini, Sophia berharap dapat membuktikan bahwa, meskipun dia telah mengalami banyak perubahan, hatinya tetap setia pada nilai-nilai keluarga dan masyarakatnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun