Kelurahan Ciwaduk, Cilegon (13/8/22) Keamanan pangan saat ini menjadi hal yang sangat diperhatikan oleh masyarakat saat membeli bahan pangan maupun mengonsumsi produk olahan. Maraknya produk olahan menggunakan bahan berbahaya yang kerap ditemui di pasar tradisional menyebabkan minat belanja masyarakat di pasar tradisional menurun. Bahan berbahaya yang sering kali dijumpai adalah formalin dan boraks.
Pada hari Jumat (15/7/2022), BPOM Serang melakukan penyuluhan pedagang pasar dalam rangka pasar aman berbasis komunitas di Pasar Rakyat Blok F. Penyuluhan ini dilakukan pemberian materi tentang keamanan pangan, sanitasi dan hygiene, serta bahan berbahaya yang disampaikan oleh petugas BPOM dan Staf Dinas Kesehatan Kota Cilegon. Penyuluhan ini dihadiri oleh 50 pedagang Pasar Rakyat Blok F. Pasar Rakyat Blok F merupakan satu-satunya pasar tradisional di Cilegon yang sudah melakukan pengujian keamanan pangan mandiri di bawah pengawasan BPOM (Pasar Intervensi) sehingga produk yang dijual pedagang terjamin keamanannya.
Ciri-ciri Pangan Aman/Sumber: Dokumen Pribadi
Produk yang aman merupakan produk yang tidak mengandung bahan berbahaya dan boleh diperjualbelikan sedangkan produk yang tidak aman adalah produk yang mengandung bahan berbahaya seperti formalin, boraks, rhodamin B, dan methanylyellow. Produk yang dinyatakan mengandung bahan berbahaya selanjutnya akan berhenti dijual dan dilakukan edukasi kepada pedagang untuk mengganti supplier.
Mahasiswa TIM II KKN Undip membuat poster dan video tentang ciri pangan aman dan prosedur pemeriksaan pangan untuk menyebarkan informasi yang didapat dari penyuluhan BPOM kepada masyarakat luas. Penempelan poster dilakukan pada hari Jumat (22/07/2022) di lingkungan Pasar Rakyat Blok F. Adanya program ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat tentang keamanan produk yang dijual yang kemudian akan meningkatkan jumlah pembeli yang datang ke Pasar Rakyat Blok F.
