Pembiasaan sholat berjamaah di madrasah bukan hanya sekedar ritual ibadah, tetapi juga merupakan salah satu cara efektif untuk membangun karakter siswa. Sholat berjamaah juga dapat membentuk sikap dan kepribadian siswa. Sholat berjamaah juga mengajarkan kedisiplinan pada siswa. Dengan melaksanakan sholat tepat waktu, mereka belajar untuk mengatur waktu dan menghormati jadwal. Selain itu, keterlibatan dalam kegiatan ini juga menumbuhkan rasa tanggung jawab, baik terhadap diri sendiri maupun terhadap teman-teman sekelas.
MTsN 2 Bantul telah melaksanakan pembiasaan sholat berjamaah ini sejak lama. Ketika 6 hari belajar, pembiasaan sholat berjamaah ini dilaksanakan 2 kali, Dhuha dan Dhuhur. Sedangkan sejak diterapkan 5 hari belajar pembiasaan sholat berjamaah dilaksanakan 3 kali, Dhuha, Dhuhur, dan Ashar. Rangkaian sholat Dhuha berjamaah, siswa diajak dzikir bersama, dilanjutkan bacaan nadzom Asmaul Husna, sholawat Nariyah, dan sayyidul istighfar. Sedangkan rangkaian sholat Dhuhur dan Ashar siswa diajak dzikir bersama usai sholat dipandu oleh imam.
Dengan pembiasaan secara terus-menerus diharapkan peran penting sholat berjamaah di MTsN 2 Bantul ini mampu membentuk karakter positif siswa. Dengan disiplin, kerjasama, pengendalian diri, dan nilai-nilai moral yang ditanamkan, siswa tidak hanya menjadi pribadi yang lebih baik, tetapi juga anggota masyarakat yang bertanggung jawab. Oleh karenanya, penting bagi madrasah untuk terus memfasilitasi dan mendorong pelaksanaan sholat berjamaah sebagai bagian dari pendidikan karakter. (Agt)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H