Saat ini sudah banyak pilihan investasi yang ditawarkan di pasar. Tentunya setiap jenis investasi memiliki risiko masing-masing. Salah satu jenis investasi yang sudah lama ada adalah pembelian rumah. Akan tetapi, tidak semua pembelian rumah dapat dikatakan sebagai suatu investasi.
Membeli rumah membutuhkan dana yang sangat besar dalam jangka waktu tertentu. Bagi pembeli yang menggunakan kredit pemilikan rumah (KPR) dalam pembeliannya juga membutuhkan komitmen jangka panjang yang kuat. Lalu kapan pembelian rumah disebut sebagai investasi dan kebutuhan?Â
Nilai rumah memang akan meningkat dari waktu ke waktu, namun bukan berarti peningkatan harga ini menjadi suatu keuntungan atas pembelian tersebut. Jika membeli rumah dengan tujuan untuk dijadikan tempat tinggal bagi diri sendiri dan keluarga, maka pembelian ini disebut sebagai suatu kebutuhan. Namun jika membeli rumah dengan tujuan untuk disewakan atau dijadikan tempat usaha dan tidak untuk ditempati sendiri, maka pembelian rumah seperti ini bisa dikatakan sebagai investasi. Pendapatan dari sewa ataupun usaha dapat dikatakan sebagai hasil dari investasi atau investment return.