Mohon tunggu...
Agustina Ratna
Agustina Ratna Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Universitas Hayam Wuruk Perbanas Surabaya

Love music, interested in financial business

Selanjutnya

Tutup

Financial

Beli Rumah, Investasi atau Kebutuhan?

5 Februari 2022   23:40 Diperbarui: 5 Februari 2022   23:40 366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat ini sudah banyak pilihan investasi yang ditawarkan di pasar. Tentunya setiap jenis investasi memiliki risiko masing-masing. Salah satu jenis investasi yang sudah lama ada adalah pembelian rumah. Akan tetapi, tidak semua pembelian rumah dapat dikatakan sebagai suatu investasi.

Membeli rumah membutuhkan dana yang sangat besar dalam jangka waktu tertentu. Bagi pembeli yang menggunakan kredit pemilikan rumah (KPR) dalam pembeliannya juga membutuhkan komitmen jangka panjang yang kuat. Lalu kapan pembelian rumah disebut sebagai investasi dan kebutuhan? 

Nilai rumah memang akan meningkat dari waktu ke waktu, namun bukan berarti peningkatan harga ini menjadi suatu keuntungan atas pembelian tersebut. Jika membeli rumah dengan tujuan untuk dijadikan tempat tinggal bagi diri sendiri dan keluarga, maka pembelian ini disebut sebagai suatu kebutuhan. Namun jika membeli rumah dengan tujuan untuk disewakan atau dijadikan tempat usaha dan tidak untuk ditempati sendiri, maka pembelian rumah seperti ini bisa dikatakan sebagai investasi. Pendapatan dari sewa ataupun usaha dapat dikatakan sebagai hasil dari investasi atau investment return.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun