Mohon tunggu...
Agustina Rahmawati
Agustina Rahmawati Mohon Tunggu... Guru - Belajar Menulis

Being a teacher is pride, being one of the agents of change in education is a blessing.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Koneksi Antar Materi 2.1

19 Februari 2023   14:28 Diperbarui: 19 Februari 2023   14:48 526
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Koneksi antar materi modul 2.1

Pembelajaran Berdiferensiasi

Pembelajaran Berdiferensiasi adalah serangkaian keputusan masuk akal (common sense) yang dibuat oleh guru yang berorientasi kepada kebutuhan murid. Pembelajaran Berdiferensiasi dapat dilakukan di kelas  dengan cara :

  • Membuat tujuan pembelajaran
  • Menganalisis kebutuhan belajar murid
  • Membuat RPP yang berdiferensiasi yang di dalamnya mencakup tujuan pembelajaran yang jelas dan ABCD.
  • Kegiatan pembelajaran yang direncanakan guru berhubungan langsung dengan tujuan pembelajaran.
  • Mendeskripsikan strategi dan alat penilaian yang akan digunakan, lengkap dengan instrumennya.
  • Menentukan  diferensiasi konten, produk, atau  proses sesuai kebutuhan peserta didik.
  • Mengatur kelas seefektif mungkin dan menciptakan kelas yang mengundang murid untuk belajar.
  • Melakukan refleksi atas pembelajaran yang dilakukan.

        Pembelajaran berdiferensiasi dapat memenuhi kebutuhan belajar murid dan membantu mencapai hasil belajar yang optimal.  Hal ini dikarenakan sebelum merancang pembelajaran guru telah memetakan kebutuhan belajar murid berdasarkan kesiapan belajar, minat dan bakat serta profil belajar murid. Di dalam pembelajaran pun guru senantiasa menciptakan lingkungan belajar yang memotivasi murid untuk belajar. Dengan berbagai strategi yang dipilih guru baik itu diferensiasi konten, proses maupun produk diharapkan semua murid mendapatkan kebutuhan belajar mereka.dan termotivasi  untuk belajar.  Sehingga tujuan pembelajaran yang diharapkan dapat tercapai.

         Keterkaiatan materi pembelajaran diferensiasi dengan materi 1.1 Pemikiran filosofi Ki Hadjar Dewantara adalah  bahwa pembelajaran diferensiasi sesuai dengan yang diharapkan Ki Hadjar Dewantara yaitu berpihak kepada murid, dimana setiap murid mempunyai kodrat alam yang berbeda-beda. Tugas guru adalah mempertebal laku murid, dengan mengakomodir bakat dan minat murid di dalam pembelajaran berdiferensiasi.

        Sedangkan keterkaitan materi pembelajaran berdiferensiasi dengan materi  1.2 Nilai dan Peran  guru penggerak adalah bahwa salah satu nilai yang harus dimiliki oleh seorang guru penggerak  adalah berpihak kepada murid. Bagaiamana seorang guru dalam merancang pembelajaran  berpihak kepada murid melalui pembelajaran berdiferensiasi.  Salah satu peran guru penggerak adalah Menjadi pemimpin pembelajaran  yang menaruh perhatian penuh secara sengaja pada komponen pembelajaran, seperti proses belajar-mengajar. Peran guru adalah mendorong terwujudnya wellbeing dalam ekosistem pendidikan di sekolah yaitu  semua yang terkait dengan kondisi yang berpihak pada murid. Yang dapat dicapai dengan pembelajaran berdiferensiasi.

        Kaitan materi pembelajaran berdiferensiasi dengan materi  Visi Guru penggerak adalah bahwa saya mempunyai visi mewujudkan peserta didik yang beriman dan bertakwa, berakhlak mulia, mandiri, berdaya juang,  inovatif dan berwawasan lingkungan. Untuk mewujudkan visi saya tersebut saya memerlukan pembelajaran berdiferensiasi yang dapat menciptakan pembelajaran yang wellbeing. yang berpihak kepada murid dalam rangka menjadi murid yang saya harapkan.

        Kaitan materi pembelajaran berdiferensiasi dengan materi  1.4 Budaya positif  adalah bahwa dalam pembelajaran kita menciptakan disiplin positif yang berakar dari nilai yang diyakini murid. sehingga dengan pembelajaran berdiferensiasi murid termotivasi secara eksternal . Sehingga menjadi motivasi jangka panjang karena sesuai dengan kesiapan,  bakat, minat dan profil belajar murid.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun