Mohon tunggu...
Agustina Rahmawati
Agustina Rahmawati Mohon Tunggu... Guru - Belajar Menulis

Being a teacher is pride, being one of the agents of change in education is a blessing.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Koneksi Antar Materi Modul 1.2 Nilai dan Peran Guru Penggerak

22 November 2022   01:00 Diperbarui: 22 November 2022   01:18 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Agustina Rahmawati.

CGP angkatan 7 Kabupaten Klaten Jawa Tengah.

 

Setelah saya mempelajari modul 1.1 sampai 1.2 ini banyak hal baru saya pelajari yang bisa saya jadikan sebagai pedoman perubahan pembelajaran berikutnya, yaitu:

Peristiwa: Momen yang paling penting dan berkesan mendalam serta mampu memberikan inspirasi bagi saya dari modul 1.1 adalah bahwa sebagai guru harus berpedoman pada semboyan KHD, ing ngarso sang tulodho, ing madyo mangun karsa, tut wuri handayani. Sebagai guru harus mampu menjadi tauladan bagi siswanya, guru harus mampu memberikan motivasi dan mendorong siswanya untuk belajar. 

Selain itu Pendidikan menurut KHD merupakan momen yang juga sangat penting yang harus dipahami dan dijalankan yaitu bahwa Pendidikan merupakan menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya. 

Tujuan Pendidikan tersebut dapat terwujud jika kita sebagai guru mampu melakukan pembelajaran yang berpusat pada sisswa, melakukan pembelajaran yang sesuai dengan kodrat siswa yaitu kodrat zaman dan kodrat alam, siswa bukan kertas kosong yang kita bisa menulis apa saja di atasnya tetapi siswa memiliki potensi yang sudah ada yang tugas kita menuntun mereka menebalkan potensinya. Guru ibarat petani yang tugasnya hanya menuntun mereka menemukan potensi dan kehidupan yang lebih baik, guru menuntun mereka untuk memiliki budi pekerti.

Kemudian ketika mempelajari modul 1.2 momen yang paling penting yang saya dapatkan yaitu nilai dan peran guru penggerak. Lima nilai yang harus dimiiki oleh guru penggerak, yaitu berpihak pada murid, mandiri, kolaboratif, inovatif dan reflektif. Berpihak pada murid yaitu guru dalam melakukan pembelajaran harus berpihak pada murid, desain atau rancangan pembelajaran diharapkan sesuai dengan kebutuhan murid. 

Mandiri yaitu, guru harus selalu belajar untuk meningkatkan kemampuan dalam melakukan pembelajaran. Kolaboratif yaitu guru harus mampu bekerjasama baik dengan guru baik dalam hal pembelajaran maupun yang lain. Inovatif yaitu guru harus selalu mencari inovasi untuk melakukan pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa, misalnya dengan membuat media pembelajaran yang menarik atau pemilihan metode pembelajaran yang mengaktifkan siswa. Reflektif, yaitu guru harus mampu melakukan refleksi atau evaluasi terhadap pembelajaran yang sudah dilakukan sehingga mampu mencari solusi jika ditemukan kendala.

Keterkaitan antara modul 1.1 dan 1.2, yang saya fahami adalah bahwa tujuan Pendidikan adalah menuntun anak-anak sesuai kodratnya dan memerdekakan. Agar tujaun itu dapat tercapai maka guru harus memiliki nilai-nilai guru penggerak yaitu, inovatif, berpihak pada muird, kolaboratif, mandiri dan reflektif. Peran kita sebagai guru penggerak mampu menjadi pemipin pembelajaran yang berpihak pada siswa sesuai dengann tujuan pendidikan.

Perasaan: saat momen itu terjadi saya merasa bahwa selama ini saya belum bisa menjadi guru, kenapa? Karena setelah mempelajari Ilmu yang baru berkaitan dengan pengembangan diri, orang lain dan peserta didik yang dipelajari pada modul 1.1 dan modul 1.2 saya menjadi bersemangat, seperti menemukan sesuatu yang baru bagi saya yang sangat berharga . 

Selama ini saya menjadi guru merasa paling mengetahui cara mengajar, ternyata belum sesuai dengan pemikiran ki hajar dewantara. Masih banyak peran peran yang belum saya lakukan sebagai seorang guru kepada siswa, berharap dan bersemangat untuk memperbaiki apa yang kurang dan mengembangkan kelebihan yang saya miliki. 

Saya bersyukur menjadi bagian dari pendidikan guru penggerak . Membentuk siswa menjadi apa sesuai keinginan kita dan kita paksakan untuk terus berlatih dan belajar sesuai kehendak guru adalah sesuatu yang tidak seharusnya dilakukan oleh guru. Hal yang terkait dengan prestasi, nilai yang bagus adalah akan berbeda satu dengan yang lainnya. Sebagai guru hanya menuntun perkembangan siswa , guru harus membuat pembelajaran yang menyenangkan, menjadi pemimpin pembelajaran . guru bukan pusat pembelajaran tapi muridlah yang menjadi pusat pemebelajaran , berorientasi pada murid. 

Saya segera membuat kelompok kelompok diskusi siswa dikelas agar mereka bisa belajar berkolaborasi, menghargai sesame dan menumbuhkan kepemimpinan siswa. Prestasi siswa bukan hanya meraih peringkat kelas atau rengking lebih dari itu prestasi adalah mampu melakukan apa yang sebelumnya tidak bisa dilakukan. Setelah momen itu saya harus mengevaluasi dan memaknai setiap kegiatan yang saya lakukan dengan berdiskusi, berefleksi dengan rekan sejawat disekolah , kepala sekolah dan rekan rekan dikomunitas saya.

Pembelajaran: sebelum momen tersebut terjadi saya berpikir bahwa mengajar adalah proses bagaimana guru harus bisa memahamkan siswa terkait dengan materi yang kita sampaikan. Pembelajaran yang selama ini dilakukan hanya untuk kepentingan mmapu menjawab soal dan dalam satu kelas melakukan pembelajaran yang sama meskipun karakteristik mereka berbeda. 

Sekarang saya berpikir bahwa apa yang sudah saya lakukan selama ini tidak tepat. Dengan mempelajari modul 1.1 dan 1.2 akhirnya saya paham bahwa sebagai guru harus benar-benar mehamai karakteristik siswa dan kebutuhan siswa sehingga bisa melakukan pembelajaran yang berpihak pada siswa. Banyak perubahan yang harus saya lakukan dalam pembelajaran di kelas agar mampu melakukan pembelajaran yang sesuai dengan KHD dan mampu melakukan nilai-nilai guru penggerak. Setelah mempelajari pemikiran KHD berkaitan dengan menghamba kepada peserta didik. 

Pada penerapan pembelajaran yang berpihak dan berpusat pada murid sesuai pemikiran KHD dalam kegiatan pembelajaran saya di sekolah adalah melakukan model pembelajaran yang mengakomodasi pada gaya belajar peserta didik. Hal yang makin menguatkan saya adalah bagaimana melakukan kolaboratif, berdiskusi dengan teman sejawat dengan melakukan pembimbingan pada guru lain. 

Sesuai dengan nilai nilai dan peran sebagai guru penggerak untuk saya kembangkan lagi apa yang telah saya lakukan dan rencana apa yang akan saya lakukan. Kaitan antara modul 1.1 dan 1.2 yang saya fahami adalah bahwa menurut KHD peran seorang guru dalam mendidik anak didik adalah menuntun dan mengarahkan sesuai dengan kodrat nya, guru ibarat petani yang hanya memberi pupuk, memberi pengairan yang baik membasmi dan mencegah agara tidak terkena hama. Dan peran dan nilai guru penggerak yang menjadi pemimpin pembelajaran sejalan dengan pemikiran tersebut bahwa guru pembelajaran harus berpihak pada murid kita berinovasi berkolaborasi dengan rekan rekan agar membuat sebuah pembelajaran yang berpihak untuk pada kepentingan murid/anak sesuai dengan filosofi KHD yang berhamba pada anak

Penerapan ke depan (Rencana):

Untuk membantu menguatkan nilai-nilai dan peran saya sebagai guru penggerak antara lain:

  1. Melakukan tes awal untuk mengetahui karakteristik, minat belajar dan potensi yang dimiliki siswa.
  2. Merancang pembelajaran berdiferensiasi sesuai karakteristik siswa dengan mengacu pada hasil tes awal.
  3. Merancang disain pembelajaran inovatif yang berpusat pada siswa dan menyenangkan, dengan menggunakan media pembelajaran interaktif, media game atau permainan sebagai metode pembelajaran untuk melatih siswa bisa berfikir kritis.
  4. Meningkatkan kompetensi diri dengan mengikuti berbagai kegiatan seperti webinar, MGMP dan pelatihan-pelatihan yang mampu meningkatkan kemampuan dalam mengelola kelas dan memimpin pembelajaran.
  5. Berkolaborasi dengan pemangku kepentingan seperti Kepala Sekolah, komite, orangtua, Managemen sekolah dan dengan sesama rekan guru dalam mendesain pembelajaran yang berpihak pada siswa.
  6. Melakukan refleksi disetiap kegiatan terutama setelah pembelajaran baik dengan rekan guru maupaun dengan siswa sebagai upaya perbaikan pembelajaran berikutnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun