Mohon tunggu...
Agustina Purwantini
Agustina Purwantini Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Aktif pula di blog pribadi www.tinbejogja.com

Pada dasarnya full time blogger, sedang belajar jadi content creator, kadang jadi editor naskah, suka buku, serta hobi blusukan ke tempat heritage dan unik.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Menengok Jendela Penolong Pak Amien Rais dan Emperan Langgar Tempat "Kongkow" Kiai Dahlan

11 Desember 2024   06:52 Diperbarui: 12 Desember 2024   08:11 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lokasi pohon dan jendela yang dipanjat Bapak Amien Rais muda (Dokpri Agustina)

Adapun Kiai Dahlan memanfaatkan suasana kongkow itu dengan baik. Pada umumnya 'kan acara duduk-duduk bareng begitu disertai rasan-rasan alias ghibah. Menambah dosa. Jadi, beliau mengalihkannya dengan mengajak mereka mengobrol yang berfaedah dunia akhirat.

Rumah dengan undakan di Kauman (Dokpri Agustina)
Rumah dengan undakan di Kauman (Dokpri Agustina)
Undakan rumah di Kauman Yogyakarta (Dokpri Agustina)
Undakan rumah di Kauman Yogyakarta (Dokpri Agustina)

Ngomong-ngomong supaya keren, bolehlah dikatakan bahwa cerita ringan ini berfungsi sebagai pengingat. Untuk mengingatkan bahwa Kampung Kauman merupakan kampung yang historikal. Plus punya posisi penting dalam perjalanan sejarah dan percaturan politik negeri kita.

Itulah sedikit cerita ringan mengenai Kiai Haji Ahmad Dahlan dan Bapak Amien Rais. Bagaimana menurut Anda? Apakah termasuk kategori every story matters?

Atau, Anda merasa perlu mendatangi jendela dan emperan itu terlebih dulu sebelum menilai? Boleh banget. Silakan datang ke RW 13 Kauman Ngupasan Gondomanan Yogyakarta.

Salam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun