Mohon tunggu...
Agustina Purwantini
Agustina Purwantini Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Aktif pula di blog pribadi www.tinbejogja.com

Pada dasarnya full time blogger, sedang belajar jadi content creator, kadang jadi editor naskah, suka buku, serta hobi blusukan ke tempat heritage dan unik.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Harapan Paling Serius Kepada (Calon) Walikota Kota Yogyakarta

8 Oktober 2024   07:32 Diperbarui: 8 Oktober 2024   08:03 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Capture akun resmi IG KPU Kota Yogyakarta

Cuma sampahkah yang saya harapkan dibereskan oleh walikota baru nanti? Tentu tidak. Namun, sampah itulah yang saya harapkan jadi prioritas utama saat ini. Jangan sampai kalah prioritas dari festival-festival seni dan kebudayaan.

Lalu, apa harapan lain yang saya punya? Tak lain dan tak bukan, tentu yang berkaitan dengan predikat Yogyakarta sebagai kota pelajar. Saya sungguh berharap bahwa predikat tersebut "disambut" pemkot Yogyakarta dengan penyediaan spot-spot literasi yang sama heboh tampilannya dengan spot-spot wisata yang ada.

Saya bayangkan, alangkah keren kalau wisatawan yang berbondong-bondong ke Yogyakarta juga merasakan atmosfer kota pelajar tersebut. Jadi saat pulang ke daerah masing-masing, ruang ingatan mereka tidak melulu diisi spot-spot wisata yang viral, tetapi juga ada kenangan tentang "suasana belajar".

Itulah deretan impian saya tentang Kota Yogyakarta ke depannya. Semoga sang walikota baru nanti bisa mewujudkannya. Saya optimis bisa, jika memang diupayakan sungguh-sungguh. Terlebih ada dua pasangan calon yang telah berpengalaman memimpin Kota Yogyakarta pada masa pemerintahan terdahulu.

Salam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun