Mohon tunggu...
Agustina Purwantini
Agustina Purwantini Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Aktif pula di blog pribadi www.tinbejogja.com

Pada dasarnya full time blogger, sedang belajar jadi content creator, kadang jadi editor naskah, suka buku, serta hobi blusukan ke tempat heritage dan unik.

Selanjutnya

Tutup

Book Artikel Utama

Kabar Buruk dari Sebuah Buku Terbitan Tahun 1980

28 September 2024   17:54 Diperbarui: 29 September 2024   17:51 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nah. Bukunya digital atau tidak, itu cuma masalah sarana. Sementara sarana bisa beralih bentuk sesuai dengan perkembangan zaman. Esensinya dari masa ke masa tetaplah cinta buku, cinta membaca. Jadi, tak usahlah menyalahkan internet. Yang salah itu manusianya. Kita.

Kita sudah tahu sama tahulah, ya. Minat baca masyarakat Indonesia memang jauh lebih rendah daripada negara-negara lain. Wajar kalau kemudian diadakan momentum khusus untuk mendongkrak minat bacanya.

September ditahbiskan sebagai Bulan Gemar Membaca dan tanggal 14 September sebagai Hari Kunjung Perpustakaan. Dua perayaan tersebut memang saling terkait dan bertujuan sama, yaitu meningkatkan minat baca masyarakat Indonesia.

Namun, rupanya ada fakta yang sangat unik. Meskipun minat baca masyarakatnya tercatat rendah, Indonesia pernah menjadi negara yang produktif dalam menerbitkan buku. Anda tentu masih ingat berita tentang menipisnya ketersediaan ISBN kita tempo hari. Nah. Bukankah itu sesuatu yang kontradiktif?

Jadi kalau dipikir-pikir, yang membaca buku-buku itu siapa? Produksi banyak, konsumennya sedikit. Mungkinkah karena konsumennya yang amat "rakus"? Entahlah. 

Sangat mungkin yang membaca memang orang-orang yang itu-itu saja. Sirkel pergaulan sang penulis sendiri. Yang tanpa disengaja bertumbuh menjadi sirkel eksklusif dalam dunia literasi. Entahlah. Lagi-lagi, entahlah.

Salam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun