Tempo hari sewaktu hendak menyeberang di perempatan Titik Nol Yogyakarta, sudut mata ini sempat menangkap tulisan 'Harta, Tahta, Bernadya' di pojokan kantor pos besar. Sayang sekali saya tak sempat memotretnya sebab keburu lampu hijau menyala.
Sesampainya di seberang jalan saya masih terbayang-bayang tulisan tersebut. Gumam saya dalam hati, "Rupanya tren telah berganti. Tidak lagi harta, tahta, Raisa. Yang berlaku kini harta, tahta, Bernadya."
Entah sejak kapan perubahan mulai terjadi. Namun, saya memaklumi terjadinya perubahan tersebut. Raisa untuk milenial, Bernadya untuk gen Z. Sementara sekarang gen Z mulai menguasai dunia.
Fakta membuktikan bahwa gen Z yang rasanya baru lahir kemarin, sekarang sudah banyak yang telah bekerja/berkarya sebagai seorang profesional. Salah satunya, tentu saja Bernadya. Â
Siapa dia? Bernadya adalah seorang penyanyi yang sedang naik daun. Lagu-lagunya sedang banyak disuka. Menjadi soundtrack di banyak unggahan warganet. Terutama di Tiktok. Mulai dari unggahan tentang curahan perasaan pribadi hingga unggahan yang sifatnya merespons sebuah peristiwa.
Salah satunya untuk merespons kasus KDRT yang menimpa seorang selebgram. Dari luar, rumah tangga si selebgram tampak harmonis. Namun, rupanya tidak begitu. Sang suami yang tampak kalem, ternyata error. Kerap melakukan KDRT secara fisik.
Alhasil, ada warganet yang mengunggah SS-an berita kasus tersebut dengan soundtrack lagu Bernadya yang berjudul "Kini Mereka Tahu". Yang sebagian liriknya begini.
...
Sifat baikmu yang orang tahu
Itu karanganku
Sifat aslimu yang hancurkanku
Mereka tak tahu
Dan bahkan setelah semua
Yang kau lakukan padaku
Ku tetap bela kamu
Di depan teman-temanku
Dan mungkin saja bisa jadi
Bila kamu datang lagi
Ku 'kan terimamu kembali
Kudengar kamu sibuk ke sana kemari
Bersihkan namamu di mata orang lain
Kau cerita dari sisimu
Kau bilang tak semua salahmu
Berharap ada yang memihakmu
Sifat baikmu yang orang tahu
Itu karanganku
Sifat aslimu yang hancurkanku
Kini mereka tahu
...
Unggahan yang berupa SS-an kasus KDRT tersebut memperoleh banyak komentar. Tak kalah banyak dari komentar yang bermunculan di unggahan Youtube Bernadya. Yang seperti biasa, komentar-komentar itu berupa curhatan. Contohnya berikut ini.