Mohon tunggu...
Agustina Purwantini
Agustina Purwantini Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Aktif pula di blog pribadi www.tinbejogja.com

Pada dasarnya full time blogger, sedang belajar jadi content creator, kadang jadi editor naskah, suka buku, serta hobi blusukan ke tempat heritage dan unik.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Manchester United versus Yura Yunited

22 September 2024   09:08 Diperbarui: 22 September 2024   09:26 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Capture dari salah satu cuitan Yura di X (x.com/yurayunita)

"Saya pikir, memangnya kenapa kalau fans MU?" Kata Yura.

Hingga kemudian sesaat sebelum menikah, Donne menanyakan hal itu lagi. Dia ingin memastikan bahwa Yura memang betul-betul bisa menerimanya sebagai suami walaupun merupakan fans berat MU.

Jawaban Yura tetap. Bersedia menerima Donne sebagai suami. Beserta semua kelebihan dan kekurangannya. Plus fakta bahwa Donne adalah fans MU.

Sampai di situ Yura Yunita sebetulnya masih belum paham. Memangnya kenapa kalau fans MU? Tatkala Donne menjelaskan bahwa MU prestasinya sedang buruk sehingga berpotensi bikin emosinya naik-turun tidak keruan, Yura tetap tak paham. Korelasinya apa dengan hubungan percintaan mereka?

Singkat cerita, dua penyanyi/musisi itu kemudian resmi menjadi pasangan suami istri. Nah. Di situlah Yura mulai paham maksud pertanyaan Donne.

Suatu ketika MU bertanding dan kalah. Donne pun rusak mood baiknya. Katakanlah, uring-uringan. Setelah hal itu berulang kali terjadi, Yura memberi saran yang dipikirnya solutif, "Kalau tidak mau lihat MU kalah terus, ya sudah jangan ditonton lagi. Atau, ganti mendukung tim lain."

Muehehe ... Tentu saja Donne meradang. Katanya, "Kalau gitu juga ganti istri."

"Ee, jangan! Jangan ganti istri," sahut Yura panik.

Hahaha ... I feel you, Donne. I feel you, Yura. Haha!

Anda yang bukan penggemar sepakbola, bukan fans berat sebuah klub sepakbola, terkhusus bukan fans setia MU, mungkin menilai sikap Donne berlebihan. Namun, ketahuilah. Sesungguhnya ada banyak orang yang bersikap absurd seperti Donne itu.

Saat menyelesaikan tulisan ini saya pun sembari senyum-senyum sendiri. Teringat bahwa sampai sekarang saya masih jengkel kepada Davor Suker, gara-gara dia bikin gol ke gawang kesebelasan Jerman di perempat final Piala Dunia 1998.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun