Mohon tunggu...
Agustina Purwantini
Agustina Purwantini Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Aktif pula di blog pribadi www.tinbejogja.com

Pada dasarnya full time blogger, sedang belajar jadi content creator, kadang jadi editor naskah, suka buku, serta hobi blusukan ke tempat heritage dan unik.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Ingat Muhammadiyah, Ingat Kauman

18 November 2023   22:58 Diperbarui: 19 November 2023   11:10 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dari perempatan Titik Nol, Anda tinggal menuju ke barat. Perhatikan area di sebelah kiri Anda. Di sepanjang daerah situ ada gang-gang yang bisa Anda masuki. Begitu masuk gang, otomatis Anda sudah berada di Kauman.

Dokpri Agustina
Dokpri Agustina

Dokpri Agustina
Dokpri Agustina
Tak usah khawatir tersesat kalau blusukan di Kauman. Sembari berjalan kaki menyusuri lorong-lorong sempit, nikmati saja bangunan-bangunan kuno di kiri kanan Anda. Rasakan sensasi masa lalunya.

Tak usah merasa ngeri walaupun tak berpapasan dengan orang sama sekali. Dalam keseharian suasananya memang begitu. Tak perlu waswas ketemu anjing galak. Anjing paling ramah pun tidak ada di Kauman. Yang banyak berkeliaran di seantero kampung cuma kucing.

O, ya. Anda wajib berjalan kaki bila mengelilingi Kampung Kauman. Tidak boleh sepedaan, apalagi motoran. Ada kearifan lokal di situ, hanya Pak Pos yang boleh mengendarai sepeda motor di dalam kampung. Alhasil, suasana kampung relatif tenang dan sunyi meskipun berada tak jauh dari pusat kota.

Selain bangunan kuno dan lorong sunyi, ada apa lagi di Kauman? Yang jelas ada kandungan sejarahnya, dong. Terkhusus sejarah berdirinya Muhammadiyah. Antara lain monumen berikut ini, yang dibuat untuk mengenang para syuhada yang gugur di medan perang.

Dokpri Agustina
Dokpri Agustina
Selanjutnya ada foto-foto pendiri dan tokoh Muhammadiyah. Pun, tokoh Aisiyah. Foto-foto tersebut dipasang di Balai RW, yang lokasinya di utara Masjid Gedhe Kraton.
KHA Dahlan-Nyai Ahmad Dahlan (Dokpri Agustina) 
KHA Dahlan-Nyai Ahmad Dahlan (Dokpri Agustina) 

Dokpri Agustina 
Dokpri Agustina 

Dokpri Agustina
Dokpri Agustina
Di Kauman terdapat beberapa mushala atau langgar, baik yang masih difungsikan sebagai tempat shalat maupun sebagai tempat pertemuan warga. Di antaranya Mushola Aisiyah (masih untuk shalat dan pengajian khusus bagi perempuan), Langgar Ar-Rosyad (masih untuk shalat dan pengajian khusus bagi perempuan), Langgar adz-Dzakirin (untuk ruang pertemuan dan kegiatan warga RW 13), dan  Langgar Kidoel (masih untuk kegiatan pengajian anak-anak dan museum).
Dokpri Agustina
Dokpri Agustina

Langgar Kidoel inilah yang erat kaitannya dengan K. H. A. Dahlan. Di kompleks Langgar Kidoel terdapat (semacam) museum kecil yang berisi informasi dan benda-benda terkait perjuangan beliau.

Yang terakhir, ada makam seorang pahlawan nasional. Letaknya di belakang Masjid Gedhe Kraton. Makam siapakah? Tak lain dan tak bukan, itulah makam Ibu Siti Walidah atau yang biasa dikenal sebagai Nyai Ahmad Dahlan. Namun, mohon maaf. Ada penampakan saya yang mungkin mengganggu.

Dokpri Agustina
Dokpri Agustina

Dokpri Novi
Dokpri Novi

Demikian sekelumit cerita tentang isi Kampung Kauman. Dari sekian banyak cerita yang ada di situ, sengaja saya pilihi yang ada kaitannya dengan Muhammadiyah saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun