Penutup
Meskipun hanya hidup kurang lebih empat dekade, Wacinwa telah memperkaya khazanah budaya Nusantara. Terkhusus untuk seni budaya wayang. Kiranya kita patut berterima kasih kepada Gan Thwaan Sing atas gagasan kerennya untuk menciptakan Wacinwa.
Begitu pula kepada Oey See Toan, yang telah bersedia menjadi sponsor. Tanpa dukungan dana darinya, Gan Thwan Sing tentu tak kunjung bisa mengeksesusi gagasan tentang Wacinwa.
Kiranya Wacinwa adalah sumbangan berharga dari masyarakat keturunan Cina di Indonesia. Sekaligus menjadi bukti, betapa etnis Cina dan Jawa selalu berinteraksi. Saling mengisi dan menghidupi. Melintasi ruang dan zaman.
Salam.
#IndonesianHeritage
#hariwayangnasional
Referensi
Soelarto, B dan Ikmi Albiladiyah. 1980. Wayang Kulit Cina-Jawa Yogyakarta. Jakarta: Proyek Media Kebudayaan Depdikbud.
Katalog Pameran Temporer II (2014) "Wayang Cina-Jawa" Koleksi Museum Negeri Sonobudoyo, Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Diolah dari berbagai sumber berita daring.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H