Mohon tunggu...
Agustina Purwantini
Agustina Purwantini Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Aktif pula di blog pribadi www.tinbejogja.com

Pada dasarnya full time blogger, sedang belajar jadi content creator, kadang jadi editor naskah, suka buku, serta hobi blusukan ke tempat heritage dan unik.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Balada OTW yang Tak Dipahami Artinya

7 Juli 2023   10:21 Diperbarui: 7 Juli 2023   10:27 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Ho'oh. Aku juga sering begitu," responsnya. "Tapi ya gimana? Namanya juga OTW."

"Heh? Halah-halah. Pantesan saja bilang OTW, tapi dari tadi enggak datang-datang. Lha wong OTW-nya baru OTW ke kamar mandi. Bukan OTW ke sini. Payah. Ngeselin itu namanya. Marah aku kalau ada yang bilang OTW ke aku, tapi kenyataannya baru mau mandi. Bohong itu namanya," kata saya panjang lebar.

"Mau gimana lagi? OTW memang begitu 'kan artinya?"

"Heh?! Ya ampun! Itu justru menyalahi arti OTW," kata saya dengan perasaan campuran antara kaget dan gemas.

"Lha terus? OTW tuh artinya apa?" Dia menatap saya dengan pandangan penuh tanya.

Orang-orang yang duduk di samping saya ikut penasaran. Karena rupanya, mereka pun tidak paham makna dan penggunaan istilah OTW, padahal sering mempergunakannya.

Salah seorang dari mereka berkata, "Selama ini kalau janjian, terus aku ditelepon atau di-WA karena belum datang, kujawab saja 'OTW'. Baru aku cepat-cepat mandi."

"Itu salah," tukas saya. "Kalau kayak gitu situasinya, ngomong saja kalau baru mau mandi. Jangan OTW. Bilang OTW itu kalau posisi kita sudah dalam perjalanan. Jadi, tidak lama lagi kita akan tiba di tempat janjian."

"Ooo."

"Tahu kepanjangan OTW enggak?" tanya saya curiga. Mereka menggeleng.

"OTW itu sebenarnya singkatan dalam bahasa Inggris. On the Way. OTW.  Sedang dalam perjalanan."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun