Jumat siang jelang sore, 23 Juni 2023, menjadi hari bersejarah saya. Mengapa? Sebab pada saat itu saya baru paham sepenuhnya tentang SOV Crowd, yang dua tiga tahun belakangan menjadi salah satu jalan bagi saya untuk hasilkan uang secara online.
Wah! Sama sekali tak terasa kalau ternyata saya telah seakrab itu dengan SOV Crowd. Sejak masa pandemi Covid-19 hingga kini memasuki masa endeminya.
Saya memang termasuk anggota generasi awal. Sejak SOV Crowd masih memanfaatkan Whattsapp untuk berkomunikasi dan mengoordinasikan pekerjaan, hingga akhirnya kini bermigrasi ke Telegram.
Kenal SOV Crowd dari Mana dan Sejak Kapan?
Saya kurang begitu ingat alur perkenalan dengan SOV Crowd. Yang jelas dari Kompasiana. Namun, entah dari WAG K+ 250 atau KJog atau malah dari keduanya.
Tatkala itu tahun 2020, masih di tengah kepungan pandemi Covid-19. Masih PPKM. Masih kencang ditegakkan tagar #stayathome #dirumahsaja #PJJ #belajardarirumah #WfH #bekerjadarirumah dan aneka tagar lain yang serupa.
Orang-orang pun cenderung kerap nongkrong di dunia maya. Alasannya jelas, yaitu mesti melakukan banyak hal secara daring. Saya termasuk ke dalam golongan orang-orang tersebut.
Alhasil, saya menjadi punya lebih banyak waktu untuk meneliti isi WAG-WAG yang saya tergabung di dalamnya. Dalam kondisi demikian sudah pasti saya amat responsif terhadap informasi-informasi terkini yang dibagikan di situ. Termasuk tawaran untuk menjadi member SOV Crowd.
Tanpa berpikir rumit, saya isikanlah data untuk bergabung. Lalu, saya masuk ke salah satu WAG-nya dan mulai melihat adanya tawaran-tawaran to make money. Alhamdulillah pertama kali mendaftar saya bisa langsung lolos. Waktu itu tugasnya menyimak acara via Zoom.
Sebuah pekerjaan yang menyenangkan. Berkesempatan menambah wawasan, menambah jam terbang main Zoom (jangan lupa, tatkala itu aktivitas Zoom Meeting masih merupakan sesuatu yang baru), dan diberi honor.
Syarat dan Kriteria