Alhamdulillah. Ternyata dia memang bisa menjawab semua pertanyaan yang saya tidak tahu jawabannya. Alhasil, saya bisa mendapatkan skor tertinggi.
Terusterang saya tertawa-tawa dengan hasil tersebut. Menakjubkan. Yup, yup. Kiranya itulah hasil maksimal dari metode phone e friend. Hanya saja, a friend-nya kali ini dalam wujud anak.
Kiranya hoki berat juga bagi saya. Sungguh tak menyangka, kalau hari ini anak saya bersikap manis dan kompromis. Jarang sekali dia ikhlas saya ajak bekerja sama. Terlebih untuk kepentingan saya. Apakah ini sebuah berkah Idulfitri?
Ngomong-ngomong, kalau Anda bagaimana? Ada kisah apa di balik Kuis Hari 2? Mari berjujurlah di kolom komentar. Yuk!
Salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H