Tema Samber hari ini "Outfit Taraweh". Sebuah tema yang menyadarkan saya bahwa ternyata, bagi sebagian orang, pergi Taraweh (Shalat Tarawih) pun perlu memperhatikan outfit. Mulai dari ujung kepala hingga ujung kaki.
Ampun, deh. Tidak kekinian banget saya. Terusterang saja, selama ini saya selalu berpikiran bahwa pergi Taraweh ke masjid itu ya pakai mukena.
Tak terpikirkan sama sekali mengenai outfit selain mukena. Kalaupun hendak gegayaan, tinggal bermain di pilihan warna dan model mukenanya.
Adapun untuk alas kakinya, saya sudah nyaman dengan sandal jepit rumahan.
Kiranya ini merupakan pilihan paling tepat. Mengapa? Sebab kalau kehujanan atau terinjak-injak tidak bakalan bikin hati ini kacau.
Lain perkara kalau yang kehujanan dan terinjak-injak sandal bagus dan mahal. Saya pasti akan resah sekali. Yup! Dalam hal ini, sandal jepit adalah koentjie.
Iya, iya. Bagi saya saat ini, outfit Taraweh (Shalat Tarawih) merupakan sesuatu yang sangat simpel. Hanya terdiri atas mukena dan sandal jepit.
Maklumlah. Kebiasaan saya dari tahun ke tahun memang begitu. Berbanding lurus dengan lokasi tempat tinggal yang selalu dekat mushala atau masjid.
Andai kata kelak saya bertempat tinggal jauh dari masjid, tentu akan memakai outfit Taraweh yang berbeda.
Salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H