Kontainer itu kami sepakati untuk dikirim melalui jasa kurir. Teman yang mengirim kontainer rupanya punya kurir langganan, yang juga bekerja sebagai driver ojek daring. Yang kebetulan seorang perempuan single parent.
Tatkala kurir sudah mulai jalan untuk mengantarkan kontainer, saya dikabari.
Sudah OTW, ya. Palingan nyampai 40 menitan klo macet. Ini nomor kontaknya.
Segera saya ketik balasan singkat.
Siap.
Ternyata teman saya membalas lagi. Kali ini malah panjang lebar.
Tau gak mba.
Aku dari kemaren maju mundur mau sortir sepatu. 2 pasang. 1 sepatu kets, 1 sepatu boots kulit. Aku pengin yg dapat ini beneran manfaat.
Eh, terus terpikir kasih ke mbak kurir. Gara-gara kulihat sepatunya sudah aus solnya. Tadi kutanya, nomornya berapa, katanya 39. Pas nih.
Saya tertegun sejenak membaca pesan panjang itu. Kemudian segera membalasnya.
Ya Allaaah. Alhamdulillah. Dipertemukan dengan orang yang tepat.