Saya curiga sekaligus yakin bahwa Pak Gubernur NTT terinspirasi Nono, sang juara Kompetisi Matematika Internasional dari NTT.
Namun, sepertinya Pak Gubernur NTT lupa kalau kebiasaan Nono bangun awal untuk berdoa, baca Alkitab, belajar, lalu mandi dan sarapan sebelum berangkat sekolah, sudah dibangun orang tuanya sejak dini.
Beliau tampaknya juga tidak tahu bahwa ayah Nono membangun kedisiplinan tersebut dengan tujuan mulia. Bukan agar Nono menjadi orang terkenal. Bukan pula supaya bisa berprofesi sebagai ini-itu yang (dianggap) super dahsyat.
Suatu malam sewaktu diwawancarai RRI pro 3 secara langsung melalui telepon, ayah Nono mengatakan, " ... Saya cuma mau dia bisa mandiri untuk hidupnya ...."
Just that. Sebuah jawaban simpel, tetapi esensial.
Salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H