KEEMPAT, menyiapkan ketupat beserta lauk pauknya dengan cara membeli. Hahaha! Dalam hal beginian saya memilih cara yang praktis dan presisi saja. Tinggal serahkan uang kepada ahlinya. Niscaya hidangan Lebaran aman terkendali.
Minimal cara praktis tersebut hari ini terbukti ampuh. Jangan lupa, hari ini saya terserang sakit kepala. Bayangkan repotnya bila telah merencanakan masak hidangan Lebaran sendiri.
KELIMA, menyiapkan kue kering dan minuman buat tamu. Yeah, siapa tahu ada tamu. Kalaupun tidak, bisa dinikmati sendiri toh?
O, ya. Untuk kue kering tentu saja saya beli. Belinya tidak di toko, tetapi sengaja menunggu kalau ada teman yang jualan kue kering dan menawarkan jualannya. Niatnya memang sekalian mendukung UMKM. Insyaallah walaupun kecil nilai rupiahnya, upaya saya bisa berfaedah.
Kok bisa saya seyakin itu menunggu ditawari? Yakin, dong. Lhaaah para ibu teman sekolah anak saya banyak yang punya usaha kue kering. Hehehe ....
***
Demikian sedikit cerita mengenai persiapan Lebaran 2022 yang saya lakukan. Semoga ada faedahnya.Â
Jangan lupa, mari berdoa agar tahun depan dan banyak tahun-tahun lagi, kita masih diberikan kesempatan oleh-Nya untuk kembali berjumpa Ramadan.
Salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H