Mohon tunggu...
Agustina Purwantini
Agustina Purwantini Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Aktif pula di blog pribadi www.tinbejogja.com

Pada dasarnya full time blogger, sedang belajar jadi content creator, kadang jadi editor naskah, suka buku, serta hobi blusukan ke tempat heritage dan unik.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Nama Ibu: dari CEO of Money hingga Presiden RI

22 Desember 2021   13:52 Diperbarui: 22 Desember 2021   13:55 417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Sepintas lalu aneka penamaan untuk kontak ibu tersebut banyak yang lumayan bikin gerah. Terutama penamaan yang memang mengesalkan walaupun bisa bikin ngakak juga. 

Masak sih, ibu sendiri dinamai Nenek Sihir? Ibu Ratu Garang? Mom Cerewet? Dan lain-lain sebutan yang berkonotasi kurang baik ataupun jahat?

Terlepas dari keakuratan faktanya, mau tak mau mesti diakui bahwa itulah citra sang ibu di mata anak. Akumulasi perilaku keseharian ibu yang dilihat anak, yang kemudian tersimpulkan dalam nama yang disematkan ke nomor kontak sang ibu.

Jika sang ibu hobi memberikan wejangan pada tiap kesempatan bersama anak, sementara si anak merasa terintimidasi karenanya, dapat dimengerti kalau nomor kontak ibunya dinamai Mom Cerewet atau Si Bawel. 

C'est normal. Tidak berarti hubungan kedua belah pihak ancur-ancuran dan berjarak. Intinya, tak ada yang perlu dicemaskan. Tidak pada tempatnya pula jika serta-merta menuding sang ibu yang nomor kontaknya dinamai Ibu Ratu Garang adalah sosok ibu yang sedemikian jahat dan galak.

Tenanglah. Semua itu sekadar ekspresi cinta yang berbeda saja. Saya yakin bahwa tiap anak pasti mencintai ibunya. Tentu sejauh sang ibu normal-normal saja. Dalam arti, tidak berperilaku bengis bin sadis. 

Kalaupun saking kesalnya sebab dimarahi melulu, cinta anak kepada ibunya tak musnah meskipun nomor kontak HP sang ibu dinamai Ibu Ratu Garang. 

Mari berpikir positif saja. Kiranya hal itu justru mengindikasikan bahwa hubungan ibu dan anak tidak kaku penuh formalitas. Kerap dimarahi sih iya, tetapi kerap pula bercanda bersama. 

Ketahuilah. Saya berani menyimpulkan begini sebab faktanya, anak-anak nyeleneh itu tidak merasa perlu menyembunyikan nama kontak ibu mereka. Santai saja ketika sang ibu mengecek daftar nama kontak di HP mereka. Diprotesi pun tetap santai. Tak kemudian ketakutan dan mengganti nama kontak sang ibu. 

Kalau anak-anak tersebut main rahasia-rahasiaan, pastilah tulisan ini tak bakalan lahir. Lhah saya memperoleh bahan tulisannya dari mana? Hahaha! 

Jadi, ibu-ibu tak usah menggalau berkepanjangan ketika menemukan nama ajaib untuk nomor kontak Anda sekalian di HP anak. Para bapak juga. Sebab saya juga mendengar pengakuan seorang remaja, "Nomor kontak ibu kunamai Elvie Sukaesih. Kalau nomor ayah kunamai Rhoma Irama." 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun