Mohon tunggu...
Agustina Purwantini
Agustina Purwantini Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Aktif pula di blog pribadi www.tinbejogja.com

Pada dasarnya full time blogger, sedang belajar jadi content creator, kadang jadi editor naskah, suka buku, serta hobi blusukan ke tempat heritage dan unik.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Rupanya Saya Telah Salah Bikin Personal Branding

13 Juni 2021   15:00 Diperbarui: 13 Juni 2021   15:02 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya sebenarnya heran dengan jawaban itu. Saya mendaftar sebab merasa memenuhi semua persyaratan yang diminta. Termasuk persyaratan spesifik tersebut. Maka saya menjawab. Iya. Saya sudah punya dua buku ber-ISBN. Eh? Apa bukunya harus pakai nama asli? Tidak boleh nama pena? 

Ia menjawab. Boleh pakai nama pena.

Namun, percakapan terhenti di situ. Saya tak diberi informasi lanjutan. Hingga sekarang. Saya pun enggan menanyakannya. Cuma berpikir bahwa ia mungkin lupa atau memang sengaja tak meneruskan obrolan maya kami sebab tak percaya dengan informasi yang saya sampaikan. 

Walaupun di dunia nyata kami saling kenal, saya tidak serta-merta melanjutkan percakapan via japri. Tak hendak komplain mengapa ia kurang percaya bahwa saya telah punya dua buku solo ber-ISBN. Malah sebenarnya saya lupa. Gara-gara topik pilihan yang disodorkan Kompasiana inilah saya teringat kembali pada peristiwa tersebut. 

Ketika Saya Tinjau Ulang ....

Apakah saya tidak kecewa? Kecewa, dong. Saya 'kan manusia biasa yang punya perasaan. Bukan dedemit.

Akan tetapi, di titik itulah saya malah seperti diingatkan untuk meninjau ulang postingan-postingan di akun IG, Twitter, dan Facebook. Dua personal blog tidak saya tinjau ulang karena para pengunjungnya jelas tahu kalau saya ini terbiasa menulis.

Hasilnya? Hohohoho .... Ya memang benar kalau warganet menganggap saya atlet pura-pura jogging. Tepatnya pura-pura jogging dengan pilihan lokasi khusus, yaitu lokasi-lokasi yang unik dan menarik di Yogyakarta.

Ternyata saya tidak pernah ngomongin diri saya sendiri sebagai penulis ataupun editor. Saya pun secara eksplisit nyaris tak pernah menceritakan tentang nama pena saya. Jadi, sudah sewajarnya khalayak tidak tahu pekerjaan saya yang sebenarnya. 

Saya memang telah salah bikin personal branding! Saya lupa bahwa personal branding bukanlah tentang diri saya, melainkan tentang cara orang lain memandang saya.

Walaupun semula saya wara-wiri di dunia maya apa adanya, tanpa peduli dengan urusan membangun personal branding, ternyata postingan-postingan beserta gaya berinteraksi saya lama-kelamaan menunjukkan diri saya sebagai sosok yang gemar bepergian dengan tagar #purapurajogging dan bukannya sebagai penulis.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun