Bagaimana bisa Kartini mereka kenang sebagai tokoh emansipasi perempuan, sedangkan pada saat yang sama, anak perempuan mereka yang ada di depan mata dipasung kemajuan pendidikannya?Â
Hmm. Semoga kondisi menyedihkan tersebut kini tinggal cerita. Dalam artian, anak perempuan di Indonesia sudah lebih terjamin pendidikannya. Semuanya. Tak terkecuali. Â Â
Salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!