Mohon tunggu...
Agustina Purwantini
Agustina Purwantini Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Aktif pula di blog pribadi www.tinbejogja.com

Pada dasarnya full time blogger, sedang belajar jadi content creator, kadang jadi editor naskah, suka buku, serta hobi blusukan ke tempat heritage dan unik.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Bakpia dan Batik BW Wong Jogja

6 Juni 2018   11:08 Diperbarui: 6 Juni 2018   11:10 2107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

TATKALA itu selepas Asar .... 

Di tengah cuaca yang relatif panas bin gerah, padahal hari telah sore. Tibalah saya di Jl. HOS Cokroaminoto No.  149 Tegalrejo, Yogyakarta. Sudah pasti seperti biasa, saya diantar oleh ojek online. 

"Oke. Tempatnya sini ya,  Kak," kata sang driver ojek online. Tanpa menjawab, saya bergegas turun dari boncengannya. Tentu sembari mengedarkan pandangan ke seantero lokasi.

O la la! Saya diturunkan di tengah-tengah sebuah halaman yang berukuran WOW. Saking WOW-nya, sampai-sampai saya merasa bahwa tubuh mungil ini kian mengecil. Haha! 

Saya pun celingukan mencari papan nama. Astaga! Kenapa tak ada? Yang terlihat hanyalah sederet gerobak makanan, barisan sepeda motor, beberapa orang dengan kesibukan masing-masing, dan beberapa mobil unik yang sedang mencari posisi parkir. 

Sekali lagi demi kepastian, saya celingukan. Tapi tetap tak tertemukan apa yang saya cari. Ya sudahlah. Lebih baik saya segera melihat-lihat tokonya. Pasrah saja andaikata saya ternyata salah toko.  

Tapi Alhamdulillah. Tepat di depan pintu masuk toko, ada seraut wajah  tampan yang menjadi jawaban. Yoiiii. Wajah siapa lagi kalau bukan wajah Koko Baim Wong?

Berarti saya mendatangi lokasi yang benar. Yakni Toko Bakpia & Batik BW Wong Jogja. Yang merupakan pusat oleh-oleh Jogja terbaru. Yang resmi beroperasi sejak 29 April  2018 lalu. 

ONE STOP SHOPPING 

Begitu memasuki area  toko, pahamlah saya mengapa  halamannya bikin saya serasa mengecil. Lha wong ukuran tokonya saja idem ditto dengan samudera hati yang super pemaaf. Insya Allah tetap leluasa meskipun pada saat  yang bersamaan, ada 100 orang yang berbelanja  oleh-oleh di situ.  

Relevan dengan ukuran halamannya 'kan? Yang cukup dipakai untuk parkir beberapa bus besar plus mobil dan sepeda motor sekaligus. Kiranya manajemen toko menerapkan konsep one stop shopping. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun