Selain sedap untuk dijadikan properti berswafoto, pohon pinus punya banyak manfaat. Baik manfaat untuk industri maupun untuk hati. Manfaat untuk hati? Iya. Maksudnya begini. Aroma pinus itu 'kan dapat menstabilkan perasaan. Â Dapat menenangkan emosi yang tak stabil. Jadi andaikata sedang merasa gundah, silakan mengatasinya dengan duduk-duduk rileks di bawah pohon pinus. Alhasil saat pulang dari hutan nanti, sudah kembali terang benderanglah hati Anda.
O, ya. Meskipun dulu belum ada spot foto khusus, berjalan-jalan di kawasan hutan pinus tetap mengasyikkan. Maka ketika sekarang makin ditata dan dilengkapi dengan aneka spot foto, tentu jauh lebih mengasyikkan. Lebih instagramable.Dan, kenangannya makin tak terlupakan.
Sebagai sedikit contoh, tengok saja spot-spot foto di objek wisata Seribu Batu. Antara lain di sana ada Panggung Negeri Dongeng, Rumah Hobbit, Rumah Seribu Kayu, dan Kupu-kupu Ranting. Sementara di kawasan pinus sebelahnya, ada panggung sekolah alam.
Lain lagi dengan spot foto yang ditawarkan oleh Pinus Pengger. Di Pinus Pengger ada sebuah telapak tangan raksasa yang dapat dinaiki dan untuk berswafoto. Insya Allah aman untuk 5 orang dewasa berbadan sedang, deh.Â
Adapun saya sendiri, merasa jatuh cinta berat pada Gapura Pengangen-Angen yang berada di Bukit Lintang Sewu. Filosofi di balik gapura tersebut terasa ngenabanget. Dijelaskan bahwa di situ seseorang bisa menemukan inspirasi dan ide cemerlang untuk karya-karyanya. Dahsyat 'kan? Andai saja dari rumah saya ke Gapura Pengangen-Angen bisa ditempuh dengan bersepeda selama 10 menit, niscaya saya akan kerap mengunjunginya. Supaya pikiran dan jiwa saya senantiasa tercerahkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H