Mohon tunggu...
Agustina Miftachul Ulfa
Agustina Miftachul Ulfa Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Inovasi Mahasiswa UM Menciptakan Multimedia Interaktif

6 Desember 2024   14:07 Diperbarui: 6 Desember 2024   14:17 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tampilan Kuis Interaktif

Oleh: Agustina Miftachul Ulfa, S.Pd., Gr, Prof. Dr. Supriyono M.Pd, Dr. Aynin Mashfufah, S.Pd., M.Pd

Generasi zaman sekarang memasuki abad 21. Pembelajaran pada abad ini berkaitan dengan teknologi karena teknologi informasi dan komunikasi (TIK) berkembang dengan sangat cepat dan sudah mempengaruhi banyak aspek pada dunia pendidikan, termasuk pada kegiatan pembelajaran di sekolah. Salah satu perkembangan dalam pembelajaran abad ini adalah bahwa sistem pendidikan di sekolah harus menerapkan pendekatan yang berpusat pada siswa (Aisyah, 2020). Menurut Baroya (2018) siswa dalam belajar bukan hanya memperoleh pengetahuan saja tetapi juga berlatih ketrampilan. Dunia pendidikan pada abad 21 memungkinkan penggunaan alat teknologi yang dapat memfasilitasi proses interaksi antara siswa, guru, dan sumber belajar di lingkungan belajar. Teknologi adalah alat maupun bahan untuk membantu menyampaikan materi pembelajaran, Penggunaan teknologi harus mempertimbangkan kuantitas dan kualitas guru dan siswa, serta sarana dan prasarana yang mendukungnya. Siswa lebih mudah belajar dengan menggunakan teknologi. Teknologi dapat membantu siswa dalam menerima pembelajaran. Dalam dunia pendidikan, teknologi yang paling umum digunakan adalah media pembelajaran (Habib dkk., 2020).

Pengetahuan dan teknologi berkorelasi dengan kualitas pendidikan. Teknologi dapat bermanfaat dalam banyak hal, seperti pada kegiatan belajar mengajar. Contoh teknologi yang digunakan adalah pada berbagai platform pendidikan online seperti Quipper, Ruang Guru, dan Zenius mulai bermunculan saat ini. Selain itu, guru dapat menyediakan materi pembelajaran dalam bentuk konten digital (Ambarwati dkk., 2021). Teknologi telah mempermudah pembelajaran dan pencarian informasi. Dunia saat ini tidak lagi terbatas oleh ruang dan waktu untuk belajar. Dengan teknologi, semua orang dapat mengaksesnya. Salah satu penggunaan teknologi pada pembelajaran yaitu menggunakan multimedia interaktif. Istilah "multimedia" mengacu pada kombinasi berbagai jenis media, seperti teks, gambar, suara, dan video, yang digunakan untuk menyebarkan pesan atau informasi (Surjono, 2017). Setiap komponen multimedia perlu dipadukan dengan komputer atau media jenis lainnya untuk dapat mencapai tujuan. Interaktif berarti komunikasi yang ada terjadi dua arah atau lebih (Kahfi dkk., 2021).

Pesatnya perkembangan teknologi, anak-anak di sekolah dasar saat ini tumbuh dalam lingkungan yang sangat terhubung dengan teknologi. Penggunaan multimedia interaktif dapat menjadi sarana yang efektif untuk memanfaatkan perkembangan ini dalam mendukung proses pembelajaran. Multimedia interaktif dapat membuka peluang baru dalam model pembelajaran berbasis teknologi. Dengan menggunakan elemen-elemen multimedia, seperti gambar, suara, dan video, proses pembelajaran dapat menjadi lebih menarik dan dapat memotivasi siswa untuk lebih aktif dalam pembelajaran. Multimedia interaktif dapat disesuaikan dengan kebutuhan individual siswa. Ini memungkinkan pendekatan pembelajaran yang lebih diferensiasi, di mana setiap siswa dapat memahami materi pelajaran dengan cara yang sesuai dengan gaya belajar mereka masing-masing. Penggunaan multimedia interaktif dapat meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran. Elemen interaktif, seperti simulasi, permainan pendidikan, dan tugas interaktif, dapat membuat pembelajaran lebih menyenangkan dan menarik bagi siswa.

Inovasi dalam dunia pendidikan sangat penting karena untuk mengubah perspektif kita tentang pendidikan dan ilmu pengetahuan. Tanpa pembaharuan, pendidikan akan stagnasi (Zabidi, 2019). Anak-anak di sekolah dasar perlu dipersiapkan untuk menghadapi tuntutan dunia digital di masa depan. Pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran membantu siswa dalam mengembangkan keterampilan teknologi dan literasi digital yang penting dalam kehidupan sehari-hari dan karir mereka kelak. Multimedia interaktif dapat menjadi alat yang efektif untuk menyampaikan konsep-konsep yang sulit dengan cara yang lebih mudah dimengerti oleh siswa. Pemanfaatan visual, audio, dan elemen interaktif dapat membantu siswa memahami dan mengingat informasi dengan lebih baik. Menurut Nurhayati (2023) menggunakan perangkat elektronik sebagai media pembelajaran bagi anak tentu memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah (a) penerapan inovasi teknologi untuk mendukung pendidikan, (b) mengurangi penggunaan perangkat elektronik untuk hal-hal yang tidak bermanfaat bagi anak-anak usia dini, (c) mengajarkan penggunaan gadget dengan bijaksana, dan (d) memberikan pemahaman tentang fungsi dan manfaat perangkat elektronik kepada anak-anak.

Berkaitan dengan pembelajaran IPA pada sekolah dasar, hasil belajar merupakan hal yang penting dalam melihat ketercapaian kompetensi yang diajarkan guru. Menurut Wicaksono & Iswan (2019) belajar merupakan upaya yang dilakukan dengan sadar oleh seseorang atau sekelompok orang dengan tujuan untuk memperoleh pengetahuan, sikap, dan perilaku seseorang atau kelompok melalui kegiatan pembelajaran baik melalui pendidikan formal, informal, dan non formal, sehingga terjadi perubahan tingkah laku. Hasil yang diperoleh dalam pembelajaran terdapat tiga aspek diantaranya yaitu afektif, kognitif, dan psikomotor. Sejalan dengan pendapat Wardani dkk., (2024) hasil  belajar  merupakan  hasil  penilaian terhadap   kemampuan   siswa   yang ditentukan   dalam   bentuk   angka   setelah  siswa menerima pembelajaran. Berikut ini desain multimedia interaktif yang dikembangkan.

Tampilan Awal
Tampilan Awal

Tampilan Kuis Interaktif
Tampilan Kuis Interaktif

Penggunaan multimedia interaktif ini terbukti efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa. hal tersebut terbukti dari peningkatan rata-rata nilai yang diperoleh siswa setelah menggunakan multimedia interaktif. Mengembangkan konten pembelajaran dengan iSpring harus berkonsentrasi pada membuat konten yang interaktif dan relevan dengan kebutuhan dan perkembangan dunia nyata. Pembelajaran berbasis proyek atau pembelajaran berbasis masalah dapat menjadi pendekatan yang berguna untuk membuat konten yang lebih berguna.

Aisyah, F. (2020). The Importance of Mastery of TPACK for Educators in 21st Century Learning. Social, Humanities, and Education Studies (SHEs): Conference Series, 3(3), 2089--2096.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun