Soto daging Rahayu mendapatkan bahan baku daging berkualitas dari wilayah Kebalen, Malang. Bumbu-bumbu masih diperoleh dari pedagang langganan dan diracik sendiri oleh bu Tutik. Proses memasak dan tak jarang penyajian soto juga masih ditangani oleh bu Tutik. Meski saat ini bu Tutik mulai melakukan pengaderan kepada putrinya.
Memasak daging untuk soto memang membutuhkan keterampilan dan kejelian. Sebab jika daging masih terlalu keras dan liat, tentu tidak enak dinikmati. Namun jika daging terlalu empuk, akan terlalu mudah hancur dalam kuah.
Ciri khas dari soto bu Tutik salah satunya adalah penggunaan koya dari kelapa parut yang disangrai. Koya menghadirkan rasa gurih yang nikmat saat dipadukan dengan kuah berbumbu. Selain itu, kuah soto diberi santan. Santan yang ditambahkan membuat penampilan kuah lebih menarik. Rasa kuah juga memiliki unsur gurih yang khas. Soto Daging Rahayu benar-benar nikmat, apalagi bila disantap dalam udara Malang yang dingin.
Penyajian Dan Keunikan Makanan
Soto di berbagai daerah disajikan dengan berbagai cara. Ada yang disajikan terpisah antara nasi dengan soto. Di warung Soto Daging Rahayu, soto disajikan dalam satu mangkuk bersama dengan nasi dan pelengkap berupa telur rebus, bawang goreng, dan rajangan daun seledri.Â
Bagi penikmat soto original, rasa gurih dalam sajian Soto Daging Rahayu sudah sangat nikmat di lidah. Namun bu Tutik melengkapi hidangannya dengan sambal, kecap, dan potongan jeruk nipis. Bagi yang menyukai tambahan rasa, tambahkan air perasan jeruk nipis pada soto untuk membuat rasanya lebih segar.Â
Sambal dan kecap sudah menjadi teman akrab bagi berbagai hidangan khas Indonesia. Tambahkan pula kerupuk, terutama kerupuk udang. Perpaduan aneka bahan menjadi hidangan lezat menjadikan Soto Daging Rahayu layak disebut kuliner legendaris.
Soto Daging Rahayu
Lokasi