Mohon tunggu...
Agustina Bano
Agustina Bano Mohon Tunggu... Guru - Guru

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Blog Rangkuman Koneksi Antar Materi Modul 3.1 Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Kebajikan Sebagai Pemimpin

23 Oktober 2024   17:25 Diperbarui: 23 Oktober 2024   17:29 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input dari Kompasiana

Bagaimana seorang pemimpin pembelajaran dalam mengambil keputusan dapat mempengaruhi kehidupan atau masa depan murid-muridnya?

Pada prinsipnya keputusan seorang pemimpin pembelajaran memiliki dampak jangka panjang maupun pendek bagi murid. Oleh karena itu, pengambilan keputusan sebagai seorang pendidik harus dilakukan dengan analisis dan pengujian yang mendalam agar keputusan yang diambil dapat dipertanggungjawabkan.

Apakah kesimpulan akhir yang dapat Anda tarik dari pembelajaran modul materi ini dan keterkaitannya dengan dengan modul-modul sebelumnya?

Suatu Pengambilan keputusan memerlukan kesadaran penuh, baik sosial maupun emosional, sehingga keputusan yang diambil bukan berdasarkan emosi diri, tetapi kesadaran diri penuh. Keterampilan coaching membantu dalam melontarkan pertanyaan berbobot untuk memprediksi keputusan dan melihat opsi lain. Keputusan yang diambil harus mengandung nilai-nilai kebajikan universal, berpihak pada murid sesuai dengan filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara, dan dapat dipertanggungjawabkan.

Sejauh mana pemahaman Anda tentang konsep-konsep yang telah Anda pelajari di modul ini, yaitu: dilema etika dan bujukan moral, 4 paradigma pengambilan keputusan, 3 prinsip pengambilan keputusan, dan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan. Adakah hal-hal yang menurut Anda di luar dugaan?

Menurut pemahaman saya, sebagai pemimpin pembelajaran, dalam membuat keputusan/penyelesaian masalah dasar utamanya ada 3 hal yaitu nilai -- nilai kebajikan, dapat dipertanggungjawabkan, dan berpihak pada murid. Nilai -- nilai kebajikan ini digunakan untuk mengenali dua kasus yang bernilai benar namun bertentangan. Nilai ini juga untuk dasar melakukan pengujian keputusan. Prinsip yang digunakan diantaranya ends-based thinking, rule-based thinking, dan care-based thinking. Dengan berbagai macam pertimbangan dan langkah -- langkah diharapkan hasil yang diperoleh merupakan keputusan terbaik dengan memaksimalkan dampak positif dan win -- win solution untuk semua pihak. Hal -- hal tidak terduga yang diluar dugaan adalah dengan komunikasi dan kolaborasi pengambilan keputusan dapat lebih maksimal menghasilkan berbagai alternatif penyelesaian (opsi trilema) sehingga kedua hal ini sangatlah penting dalam proses pengambilan keputusan.

Sebelum mempelajari modul ini, pernahkah Anda menerapkan pengambilan keputusan sebagai pemimpin dalam situasi moral dilema? Bilamana pernah, apa bedanya dengan apa yang Anda pelajari di modul ini?

Pernah. Perbedaannya pengambilan keputusan setelah mempelajari modul ini, saya merasa lebih terstruktur dan mempunyai target waktu dalam penyelesaian persoalan. Saya juga lebih percaya diri mengambil keputusan karena telah melalui langkah -- langkah pengujian yang detail hingga mempertimbangkan dampak dan tindak lanjut dari sebuah keputusan.

Bagaimana dampak mempelajari konsep ini buat Anda, perubahan apa yang terjadi pada cara Anda dalam mengambil keputusan sebelum dan sesudah mengikuti pembelajaran modul ini?

Dampak perubahan yang saya alami Setelah mempelajari modul ini yaitu saya lebih percaya diri dan berani membuat program -- program unggulan untuk proses pengembangan diri baik sebagai guru maupun kepada murid dengan tetap mengikuti 9 langkah, 4 paradigma, dan 3 prinsip saya menjadi lebih detail dan berhati -- hati saat mengambil keputusan.

Seberapa penting mempelajari topik modul ini bagi Anda sebagai seorang individu dan Anda sebagai seorang pemimpin?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun