Namun, bila akhirnya zam-zam itu tidak sesuai dengan harapan, yakinlah bahwa zam-zam dari Allah pasti Istimewa dan selalu terbaik untuk hamba-Nya. Jika niat, ikhtiar (amal sholih) dan doa telah kita langitkan hanya semata-mata mengharap ridha-Nya, maka yakinlah bahwa Allah sudah semakin mendekatkan kita dengan zam-zam terindah dan teristimewa itu, bertamu  ke baitullah menggapai hakikat dan derajat haji yang mabrur di hadapan-Nya. Aamiin. Â
Dan hal terpenting yang harus diyakini adalah, kita bisa bertamu ke baitullah bukan karena ikhtiar kita, bukan karena perjuangan kita, bukan karena pengorbanan kita dan bukan pula karena tabungan kita. Namun itu semua karena pertolongan dari-Nya yang tiada henti membentangkan kemudahan demi kemudahan bagi kita untuk menapaki jalan kesungguhan dan ketaatan menuju rahmat dan ampunan-Nya. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H